KOTA PALANGKA RAYAWALI KOTA PALANGKA RAYA

504 Relawan REDKAR Resmi Dikukuhkan, Fairid: Garda Terdepan Wujudkan Kota Tangguh Bencana

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana semakin nyata. Rabu (28/5/2025), Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin secara resmi mengukuhkan 504 relawan pemadam kebakaran (REDKAR) dalam sebuah apel besar yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya.

Dalam sambutannya, Fairid menekankan bahwa keberadaan REDKAR merupakan kekuatan penting yang akan memperkuat sistem penanggulangan kebakaran, baik di kawasan permukiman, perkotaan, hingga area hutan dan lahan gambut.

“Kita tahu bahwa sekitar 60 persen wilayah Kota Palangka Raya merupakan lahan gambut yang sangat rentan terbakar saat kemarau. Tahun 2023 lalu, tercatat 69 kejadian karhutla terjadi di kota ini dari total lebih dari 1.200 kejadian di seluruh Kalteng. Ini bukan angka kecil,” ungkap Fairid.

Ia menggarisbawahi bahwa ancaman kebakaran bukan hanya berdampak pada kesehatan masyarakat akibat asap, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi, pendidikan, serta ketertiban sosial. Oleh sebab itu, relawan pemadam kebakaran menjadi salah satu ujung tombak dalam sistem tanggap darurat berbasis masyarakat.

“Menjadi relawan REDKAR adalah pilihan pengabdian yang penuh risiko namun sangat mulia. Mereka hadir untuk menjangkau wilayah yang belum sepenuhnya tertangani oleh unit Damkar profesional,” tegas Fairid.

Wali Kota turut menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, serta seluruh relawan atas dedikasi mereka. Ia memastikan, Pemerintah Kota akan terus memberikan pelatihan teknis, dukungan logistik, dan penguatan kapasitas bagi seluruh relawan ke depan.

“Relawan yang hari ini dikukuhkan adalah simbol dari gotong royong, kepedulian, dan semangat kemanusiaan yang tumbuh subur di tengah masyarakat kita,” imbuhnya.

Pengukuhan REDKAR ini juga menjadi bagian dari program prioritas 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang menekankan penguatan sistem kebencanaan dan ketahanan masyarakat.

Fairid menutup sambutannya dengan ajakan untuk menjadikan momen ini sebagai awal dari kolaborasi besar lintas sektor, dari pemerintah, komunitas, akademisi, hingga media, dalam mewujudkan Palangka Raya sebagai kota yang aman, nyaman, dan tangguh terhadap bencana.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button