KOTA PALANGKA RAYA

Pemantauan Debit dan Luapan Air di Wilayah Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Palangka Raya, BPBD Kota Palangka Raya melalui tim Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) melakukan pemantauan terhadap debit dan luapan air di sejumlah titik rawan genangan di wilayah Kecamatan Jekan Raya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, (14/4/2025)

Adapun lokasi yang dipantau meliputi:

1. Jalan Riwut Tarung, Kelurahan Bukit Tunggal, Ketinggian air berkisar antara 10–30 cm dari permukaan jalan, Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal

2. Jalan Isakar Udang I, Kelurahan Bukit Tunggal. Ketinggian air ±10–30 cm di atas permukaan tanah. Aktivitas masyarakat tetap normal

3. Jalan Sei Nyamuk (Gg. 5), Kelurahan Bukit Tunggal. Ketinggian air ±10–30 cm di atas permukaan jalan. Aktivitas masyarakat normal

4. Jalan Victoria III, Kelurahan Bukit Tunggal. Ketinggian air sekitar 10 cm dari total ketinggian 310 cm di atas permukaan jalan. Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal

5. Jalan Sari Budi I, Kelurahan Bukit Tunggal

Ketinggian air ±10–30 cm di atas permukaan jalan sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.

Temuan Lapangan beberapa drainase ditemukan tersumbat dan sebagian bahkan ditutup oleh warga untuk akses jalan. Elevasi jalan lebih tinggi dibandingkan permukaan rumah warga, menyebabkan aliran air sulit keluar. Saluran pembuangan dari drainase kecil menuju drainase utama tidak berfungsi atau bahkan tidak tersedia.

Tindak Lanjut:

1. Koordinasi langsung dilakukan dengan ketua RT setempat untuk membuka wacana pembuatan drainase baru.

2. Ketua RT diharapkan segera berkoordinasi dengan OPD teknis terkait penanganan drainase tersumbat.

3. Edukasi kepada masyarakat dilakukan agar meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan dan tidak menutup aliran air.

Plt. Kalaksa BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi, A.P., M.A.P., menyampaikan bahwa pemantauan ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya antisipasi potensi banjir, terutama di musim penghujan.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, khususnya saluran air, agar tetap bersih dan tidak tersumbat. Penanganan bencana adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button