KOTA PALANGKA RAYA

BPBD Kota Palangka Raya Pantau Banjir di Petuk Ketimpun, Warga Gunakan Perahu untuk Aktivitas

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Palangka Raya, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya bersama relawan BPK Hiu Putih melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi banjir dan luapan air Sungai Kahayan di wilayah Kelurahan Petuk Ketimpun, Kecamatan Jekan Raya, pada Sabtu, 22 Maret 2025, sekitar pukul 16.30 WIB.

Dari hasil pemantauan di Jl. Petuk Ketimpun, tinggi muka air terpantau bervariasi antara 5 cm hingga 1,5 meter di atas badan jalan, dengan panjang ruas jalan yang terendam mencapai sekitar 5 kilometer. Situasi ini menyebabkan akses darat menuju bantaran sungai sulit dilalui, sehingga warga terpaksa menggunakan perahu sebagai moda transportasi utama.

Kehadiran TRC BPBD Kota Palangka Raya di lokasi bertujuan untuk memastikan kondisi terkini serta melakukan dokumentasi dan asesmen awal terhadap potensi risiko lanjutan yang bisa timbul akibat genangan berkepanjangan.

Plt. Kalaksa BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi, A.P., M.A.P., menegaskan pentingnya pemantauan lapangan dalam mengantisipasi eskalasi bencana.

“BPBD Kota Palangka Raya berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam kondisi darurat seperti ini. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan mitigasi, serta mendukung warga yang terdampak,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika terjadi peningkatan tinggi air secara signifikan.

Pemantauan akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi di Kota Palangka Raya.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button