
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN, Palangka Raya – Dalam upaya memperkuat pengelolaan wakaf uang di Kalimantan Tengah, Lembaga Wakaf Uang Yayasan Mutiara Tarbiyah Palangka Raya menggelar silaturahim dengan Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kalimantan Tengah di Kantor Perwakilan BWI Kalteng, Senin (20/1/2025).
Silaturahim ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Mutiara Tarbiyah, Heru Hidayat, bersama jajarannya, serta Ketua BWI Kalteng, Abdul Helim, beserta tim.
Memperkenalkan Lembaga Wakaf Uang Pertama di Kalteng
Dalam kesempatan tersebut, Heru Hidayat menjelaskan bahwa Lembaga Wakaf Uang Yayasan Mutiara Tarbiyah telah resmi terdaftar di BWI RI sejak 29 Januari 2024, setelah melewati proses pendaftaran, wawancara, dan verifikasi.
“Kami berharap keberadaan lembaga ini dapat menjalin kolaborasi dengan BWI Kalteng serta menerima pembinaan dan masukan untuk memastikan pengelolaan wakaf uang berjalan optimal,” ujar Heru.
Sementara itu, Ketua BWI Kalteng, Abdul Helim, mengapresiasi inisiatif Yayasan Mutiara Tarbiyah yang menjadi lembaga wakaf uang pertama di Kalimantan Tengah selain BWI. Ia menilai kehadiran lembaga ini dapat menjadi contoh bagi pihak lain yang ingin mengembangkan wakaf uang sebagai instrumen ekonomi umat.
Mendorong Pemanfaatan Wakaf Uang Secara Modern
Lebih lanjut, Abdul Helim berharap kolaborasi antara Lembaga Wakaf Uang Yayasan Mutiara Tarbiyah dan BWI Kalteng dapat mempercepat pengelolaan wakaf uang secara lebih profesional dan produktif.
“Potensi wakaf uang sangat besar jika dikelola dengan baik. Kami optimistis, keberadaan lembaga ini akan semakin memperkuat peran wakaf dalam pembangunan ekonomi umat di Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Dengan sinergi ini, diharapkan wakaf uang dapat menjadi solusi ekonomi berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah melalui program wakaf yang lebih inovatif dan modern.