PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) guna memastikan efektivitas penggunaan anggaran dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pada Rabu (26/2/2025), Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palangka Raya, Dedi Purwantoro, menekankan bahwa setiap satuan pendidikan harus mengelola dana dengan prinsip akuntabilitas dan keterbukaan.
Menurut Dedi, keterbukaan dalam pengelolaan dana BOSP sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan. Ia menegaskan bahwa penggunaan anggaran harus sesuai dengan kebutuhan nyata sekolah, baik untuk fasilitas, tenaga pengajar, maupun kebutuhan operasional lainnya. Pemerintah berharap agar sekolah-sekolah dapat menyampaikan laporan keuangan dengan jelas kepada orang tua siswa dan masyarakat sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.
Selain transparansi, Pemko Palangka Raya juga berupaya meningkatkan kapasitas pengelola sekolah agar mereka memahami aturan penggunaan dana BOSP secara lebih baik. Pelatihan dan pendampingan teknis terus diberikan agar tidak terjadi penyalahgunaan atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan program.
Dedi juga menekankan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus dikelola dengan baik agar setiap anak di Palangka Raya memiliki akses yang sama terhadap layanan pendidikan berkualitas. “Kami ingin memastikan bahwa dana yang diberikan benar-benar digunakan untuk kepentingan siswa, sehingga tidak ada ketimpangan dalam kualitas pendidikan antara sekolah yang memiliki sumber daya lebih baik dan yang kurang,” ujarnya.
Masyarakat, khususnya orang tua siswa, diharapkan dapat ikut serta dalam mengawasi penggunaan dana BOSP agar proses pembelajaran berjalan optimal. Dengan transparansi yang lebih baik, diharapkan sistem pendidikan di Palangka Raya semakin maju dan memberikan manfaat maksimal bagi generasi mendatang.
