
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN β Palangka Raya, Pemerintah Kota Palangka Raya terus menunjukkan komitmen dalam menciptakan generasi sehat dan cerdas melalui penguatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyampaikan bahwa kota ini menjadi salah satu pilot project nasional, dengan progres signifikan dalam pengembangan infrastruktur pendukung.
Wali Kota Palangka Raya melalui kunjungan kerja dan rapat bersama sejumlah pemangku kepentingan pada Senin (28/4/2025) menyampaikan bahwa dari tiga dapur yang telah beroperasi, Pemko akan menambah lima dapur lagi dalam waktu dekat. Penambahan ini menyasar kawasan yang membutuhkan, termasuk wilayah Kecamatan Pahandut.
βDapur-dapur ini menjadi tulang punggung pendistribusian makanan bergizi ke sekolah-sekolah. Dengan penambahan lima dapur baru, kita pastikan distribusi berjalan lebih lancar dan menjangkau lebih banyak siswa,β jelas Fairid Naparin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, melalui Sekretaris Dinas, Vico, menambahkan bahwa hingga kini sebanyak 25 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA telah terdaftar dalam program ini. Namun, pihaknya masih terus mengupayakan perluasan cakupan agar seluruh sekolah dapat menikmati manfaat program MBG.
βKami menargetkan semua sekolah bisa terlayani. Wilayah yang belum terakses seperti di Kecamatan Pahandut akan menjadi prioritas,β ujar Vico.
Selain infrastruktur dapur, Dinas Pendidikan juga sedang menyiapkan titik tambahan untuk Sentra Produksi dan Penyaluran Gizi (SPPG), termasuk di kawasan Jalan Diponegoro. Hal ini demi kelancaran dan kesinambungan pengiriman makanan setiap hari.
Vico menekankan bahwa program ini tidak hanya menyasar kuantitas penyediaan makanan, tetapi juga memperhatikan kualitas dan kebutuhan spesifik siswa. Penyesuaian menu untuk siswa dengan alergi makanan maupun kebutuhan khusus menjadi bagian dari perhatian serius pihaknya.
βMisalnya di SMPN 3, kami sudah menindaklanjuti keluhan soal makanan yang sempat diterima dalam keadaan dingin. Sekarang distribusi berjalan normal dan sesuai standar,β katanya.
Pemerintah Kota Palangka Raya berharap bahwa program MBG dapat menjadi model layanan publik yang inklusif dan berdampak jangka panjang. Selain mendukung tumbuh kembang anak secara fisik, program ini juga diharapkan mendorong prestasi belajar dan menurunkan angka putus sekolah.
βDengan kerja sama lintas sektor, kami yakin program ini akan membawa perubahan besar bagi kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak Palangka Raya,β tutup Vico optimis.