PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya terus berkomitmen dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Salah satunya dengan menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengendalian Karhutla yang diharapkan menjadi landasan hukum dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung pembangunan berkelanjutan.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Alman P. Pakpahan, menegaskan bahwa penyusunan Raperda ini akan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik daerah dan kepentingan masyarakat.
“Harapan kami, Raperda ini tidak hanya bersifat strategis dalam mengatasi persoalan lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan di Kota Palangka Raya. Ini merupakan komitmen bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” ujar Alman, Kamis (23/1/2025).
– Langkah Konkret Cegah Bencana Asap,
Alman menjelaskan bahwa Karhutla tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga berdampak besar terhadap kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial masyarakat. Dengan adanya Raperda ini, pemerintah ingin memastikan bahwa ada regulasi yang jelas dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla.
“Melalui aturan ini, kami ingin memberikan landasan hukum yang kuat untuk pengendalian Karhutla, sehingga dampak negatif seperti bencana asap yang sering terjadi saat musim kemarau bisa diminimalkan,” tambahnya.
– Dukungan Semua Pihak Diperlukan,
Alman berharap Raperda ini mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dinilai sangat penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi mendatang.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung penyusunan Raperda ini demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan kita bersama,” pungkasnya.
