PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Pemerintah Kota Palangka Raya terus berkomitmen membangun sistem pemerintahan yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah dengan meningkatkan kapasitas dan kesadaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjaga keamanan informasi di era digital yang semakin kompleks.(29/4/2025)
Melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo), Pemko Palangka Raya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko Keamanan Informasi, yang dilaksanakan selama dua hari, mulai 29 hingga 30 April 2025, di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, yang hadir mewakili Wali Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Arbert menekankan pentingnya kesiapan ASN dalam menghadapi risiko kebocoran data dan serangan siber yang kini menjadi tantangan global. Ia menegaskan bahwa pengelolaan risiko keamanan informasi bukan hanya tanggung jawab teknis, melainkan bagian integral dari tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berintegritas.
“Melalui bimtek ini, kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa setiap ASN memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengelola informasi secara aman dan bijak. Risiko informasi bisa datang kapan saja, dan bila tidak diantisipasi, dapat menyebabkan kerugian besar, baik secara institusional maupun reputasi,” tegas Arbert.
Ia menambahkan bahwa seiring meningkatnya digitalisasi layanan pemerintahan dan penggunaan dokumen elektronik, maka penting bagi setiap unit kerja untuk memiliki pemahaman tentang identifikasi risiko, penilaian dampak, hingga strategi mitigasi keamanan informasi.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang memberikan materi mendalam terkait kebijakan keamanan informasi, ancaman siber terkini, serta praktik-praktik terbaik dalam membangun sistem keamanan yang tangguh di lingkungan instansi pemerintah.
Perwakilan dari seluruh perangkat daerah lingkup Pemko Palangka Raya turut ambil bagian dalam bimtek ini, menandakan keseriusan pemerintah kota dalam mendorong peningkatan kapasitas SDM menuju smart governance yang cerdas, aman, dan terpercaya.
Dengan terselenggaranya bimtek ini, Pemko Palangka Raya berharap akan lahir agen-agen perubahan dari kalangan ASN yang mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kerahasiaan data pemerintah. Langkah ini sejalan dengan upaya menuju transformasi digital yang inklusif, aman, dan berkelanjutan, demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang Semakin Keren!
