
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) terus memperluas kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan di Kalimantan Tengah. Salah satu langkah strategis yang tengah dipersiapkan adalah pembukaan Program Studi Doktor (S3) Pendidikan yang ditargetkan akan segera diluncurkan dalam waktu dekat, (4/6/2025).
Rektor UMPR, Assoc. Prof. Dr. Muhamad Yusuf, MAP menyebutkan bahwa program ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan para pendidik dan lulusan magister (S2), khususnya guru-guru di wilayah Kalimantan Tengah, yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral tanpa harus meninggalkan daerah.
“Kami ingin membuka ruang yang lebih luas bagi guru dan tenaga pendidikan untuk melanjutkan studi S3 di daerah sendiri. Ini bagian dari komitmen kami membangun ekosistem pendidikan tinggi yang kuat dan berkelanjutan,” ucapnya.
Sebagai bentuk konkret dari dukungan terhadap alumni, UMPR memberikan kuota khusus bagi lulusan Program Magister Pendidikan Dasar untuk mendaftar lebih awal ke program doktoral ini. Langkah ini sekaligus menjadi dorongan bagi para alumni agar tidak menunda studi lanjutan.
“Kami harap, dengan dukungan Dinas Pendidikan setempat, baik berupa izin belajar maupun surat rekomendasi, para guru bisa lebih mudah melanjutkan studi,” imbuh Yusuf.
Langkah ini dinilai selaras dengan arah kebijakan strategis Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah dalam membangun sumber daya manusia pendidikan yang unggul dan kompeten.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMPR, Dr (Cand) Hendri, M.Pd menambahkan, bahwa peningkatan mutu pendidikan daerah sangat tergantung pada sinergi antara perguruan tinggi dan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
“Kolaborasi dengan pemerintah menjadi penting, karena keberhasilan peningkatan kapasitas guru tidak bisa hanya disandarkan pada institusi pendidikan tinggi. Perlu komitmen bersama, termasuk kebijakan daerah yang berpihak pada pengembangan kualitas guru,” ujarnya.
UMPR percaya bahwa hadirnya Program S3 Pendidikan akan menjadi tonggak penting dalam transformasi mutu pembelajaran di Kalimantan Tengah, sekaligus memperkuat posisi Palangka Raya sebagai pusat pengembangan ilmu dan inovasi pendidikan di wilayah ini.