
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Operasi Pasar Penyeimbang di Pasar Mini Datah Manuah pada Sabtu (26/7/2025) pukul 08.00-12.00 WIB. Program strategis ini dilaksanakan atas arahan Walikota Palangka Raya sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat, khususnya gas LPG 3 kg yang mengalami kelangkaan di beberapa wilayah.(Senin,28/7/25)
Sejak pagi hari, ratusan warga sudah memadati area Pasar Mini Datah Manuah untuk mengikuti operasi pasar yang dinantikan ini. Terlihat antrean panjang ibu-ibu rumah tangga yang berbaris rapi menunggu giliran mendapatkan gas LPG 3 kg dengan harga terjangkau. Mereka datang dari berbagai kelurahan di sekitar lokasi, bahkan ada yang rela datang dari pagi buta untuk memastikan mendapat jatah.
Suasana operasi pasar berlangsung tertib dan kondusif berkat pengaturan yang rapi dari petugas. Masyarakat mengenakan masker dan menjaga jarak sesuai protokol kesehatan. Para ibu yang hadir tampak bersemangat sambil membawa kantong belanja dan berharap bisa mendapatkan gas dengan harga normal.
Operasi pasar kali ini menyediakan ribuan tabung gas LPG 3 kg yang ditumpuk rapi di area distribusi. Petugas berseragam hijau dari Elpiji terlihat sibuk mengatur dan mendistribusikan gas kepada masyarakat yang mengantri. Truk pengangkut gas dengan logo Pertamina terparkir di lokasi, menandakan komitmen BUMN dalam mendukung program pemerintah daerah.
“Kami sediakan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Operasi pasar ini akan berlangsung hingga persediaan habis atau sampai batas waktu yang ditentukan,” ungkap salah seorang petugas lapangan.
Program operasi pasar ini dilaksanakan oleh tim terpadu yang terdiri dari berbagai dinas terkait di lingkungan Pemkot Palangka Raya. Petugas lapangan yang bertugas memastikan kelancaran distribusi tampak profesional dalam mengatur alur pembagian gas LPG kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari arahan Walikota Palangka Raya untuk segera mengatasi permasalahan kelangkaan gas bersubsidi. Melalui koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk distributor dan agen gas, pemerintah kota berupaya memastikan ketersediaan gas LPG 3 kg tetap terjaga di seluruh wilayah Palangka Raya.
Operasi pasar ini memberikan angin segar bagi ekonomi keluarga, terutama masyarakat menengah ke bawah yang sangat bergantung pada gas bersubsidi untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Dengan harga yang stabil dan ketersediaan yang terjamin, beban pengeluaran rumah tangga dapat diminimalisir.
Keberhasilan operasi pasar ini tidak lepas dari koordinasi solid antara Pemkot Palangka Raya, PT Pertamina, distributor lokal, dan berbagai stakeholder terkait. Sinergi ini membuktikan bahwa dengan kerja sama yang baik, permasalahan kelangkaan gas dapat diatasi dengan efektif.
Pemerintah kota juga melibatkan TNI/Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama operasi berlangsung. Hal ini memastikan distribusi berjalan aman dan masyarakat mendapat pelayanan yang optimal.
Melalui juru bicara Pemkot, pemerintah kota menegaskan bahwa operasi pasar penyeimbang akan terus dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan dan kondisi pasar. “Walikota berkomitmen untuk selalu hadir ketika masyarakat membutuhkan. Stabilitas harga kebutuhan pokok adalah prioritas utama pemerintah kota,” ungkap juru bicara dalam keterangan resmi.
Program ini sejalan dengan visi Kota Palangka Raya yang “Kolaboratif, Ekonomi Maju, Religius, Energik, Nyaman” dimana aspek ekonomi maju menjadi fokus utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.