KOTA PALANGKA RAYA

177 Disabilitas dan Lansia di Palangka Raya Terima Bantuan Rp2,5 Juta dari Pemkot

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menunjukkan keberpihakannya pada kelompok rentan. Sebanyak 177 warga yang terdiri dari penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia) menerima bantuan sosial (bansos) tunai masing-masing sebesar Rp2.500.000 per orang, dalam penyaluran yang digelar di halaman Bank Kalteng, Rabu siang, (3/6/2025).

Penyaluran ini menjadi bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, yang difokuskan untuk meringankan beban kelompok rentan sekaligus memperkuat jaring pengaman sosial di tingkat kota.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang menghadapi keterbatasan dalam kehidupan sehari-hari.

“Bantuan ini diharapkan bisa membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar, dan sekaligus memberi ruang agar mereka tetap bisa berkontribusi bagi daerah sesuai kemampuan masing-masing,” ujar Achmad.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota melalui Dinas Tenaga Kerja telah menggagas sejumlah pelatihan keterampilan yang menyasar langsung kelompok disabilitas, agar ke depan mereka dapat lebih mandiri dan produktif.

Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan, menambahkan bahwa penyaluran bansos kali ini dilaksanakan secara bertahap selama dua hari. Proses seleksi dilakukan melalui verifikasi lapangan yang melibatkan kelurahan dan laporan warga sekitar.

“Bantuan ini bukan sekadar angka. Ini bukti bahwa negara hadir untuk kelompok yang membutuhkan, terutama disabilitas dan lansia. Mereka yang benar-benar tidak mampu beraktivitas bisa mendapat bantuan berkelanjutan,” jelas Riduan.

Riduan juga menegaskan bahwa penerima bantuan sosial akan terus diperluas dengan proses verifikasi yang adil dan inklusif. Untuk penyandang disabilitas, bantuan diberikan secara bergilir setiap tahun, sedangkan untuk lansia dengan keterbatasan fisik berat dapat diajukan untuk bantuan rutin.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Palangka Raya dalam menciptakan kota yang inklusif dan ramah terhadap semua lapisan masyarakat—mereka yang kerap terabaikan kini mulai mendapat perhatian lebih serius dari pemerintah daerah.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button