PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Palangka Raya, Pemerintah Kota Palangka Raya terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu sorotan utama saat ini adalah masih tingginya jumlah guru yang belum bersertifikasi. Berdasarkan data terbaru, sekitar 40 persen guru di Kota Palangka Raya belum mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Wali Kota Palangka Raya melalui Wakil Wali Kota, Achmad Zaini, menyampaikan hal ini saat menghadiri acara halal bihalal Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Isen Mulang Kota Palangka Raya yang digelar di Aula Kebun Buah Larosa, Senin (28/4/2025).
“Kami mendorong para guru untuk segera menempuh sertifikasi melalui PPG. Ini bukan hanya demi peningkatan kesejahteraan guru, tetapi juga dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh,” ujar Achmad Zaini dalam sambutannya.
Sertifikasi guru dinilai sangat krusial karena selain menjadi syarat mendapatkan tunjangan profesi, juga merupakan bukti kompetensi yang diakui secara nasional. Pemko Palangka Raya ingin memastikan bahwa setiap guru memiliki kualitas dan kompetensi yang setara dalam memberikan layanan pendidikan.
Achmad Zaini juga menekankan bahwa peran kepala sekolah menjadi sangat vital dalam mendorong dan membina guru-guru di lingkungan sekolahnya masing-masing. Ia menyebut kepala sekolah sebagai ujung tombak penggerak mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan dasar.
“Kepala sekolah harus mampu menjadi motor penggerak. Koordinasi yang baik, penguatan manajemen sekolah, serta pembinaan guru harus menjadi prioritas. Dengan demikian, transformasi pendidikan akan berjalan lebih cepat dan merata,” tegasnya.
Momentum halal bihalal ini juga menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi para kepala sekolah dalam menyamakan visi meningkatkan mutu pendidikan di Kota Palangka Raya. Achmad Zaini berharap kekompakan dan semangat kolektif yang terbangun dapat menjadi kekuatan besar dalam menyukseskan program-program pendidikan ke depan.
“Pemkot akan terus hadir dan mendukung berbagai upaya peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. Mari kita bersama-sama menjadikan Palangka Raya sebagai kota pendidikan yang unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman,” tutup Wakil Wali Kota.
