
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Perayaan Hari Raya Paskah bukan sekadar tradisi keagamaan semata, namun menjadi refleksi mendalam tentang nilai-nilai kemanusiaan, kasih, dan harapan yang menyatukan masyarakat dalam keberagaman. Semangat inilah yang dihidupkan Pemerintah Kota Palangka Raya saat menggelar Perayaan Paskah Tahun 2025, Jumat (25/4/2025), di Gedung DPRD Kota Palangka Raya.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, didampingi Wakil Wali Kota, Achmad Zaini. Turut hadir jajaran Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD, perangkat daerah, Ketua Panitia Hari Besar Keagamaan (PHBK) Provinsi Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya, serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Fairid Naparin menyampaikan bahwa Paskah adalah simbol dari kehidupan yang diperbarui, pengampunan yang tulus, dan harapan akan masa depan yang lebih damai. Nilai-nilai ini, menurutnya, relevan tidak hanya bagi umat Kristiani, tetapi juga bagi seluruh lapisan masyarakat lintas agama dan budaya.
“Paskah bukan hanya momen religius, tetapi juga panggilan spiritual untuk terus merawat kasih, membangun harmoni, serta menumbuhkan semangat persaudaraan dalam kebhinekaan,” ungkap Fairid.
Ia menambahkan bahwa semangat Paskah juga seyogyanya menjadi inspirasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menumbuhkan semangat pelayanan yang lebih tulus, loyalitas yang tinggi, serta kedisiplinan dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.
“Kita ingin menjadikan perayaan keagamaan seperti ini sebagai ruang memperkuat solidaritas dan sinergi lintas sektor. Mari kita jadikan keberagaman sebagai kekuatan dalam membangun Kota Palangka Raya yang inklusif, religius, dan semakin keren,” imbuhnya.
Fairid juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama, menjauhi sikap intoleran, serta mengedepankan dialog dan saling pengertian dalam menyikapi perbedaan.
Sementara itu, suasana dalam perayaan Paskah ini tampak penuh kehangatan dan semangat kebersamaan. Lagu-lagu rohani, doa bersama, dan sapaan lintas iman menjadi penguat bahwa Kota Palangka Raya terus menjunjung tinggi nilai toleransi yang telah lama menjadi fondasi kokoh kehidupan bermasyarakat.
Dengan mengangkat tema besar Paskah sebagai pengingat tentang kasih tanpa syarat dan harapan baru, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap setiap momen keagamaan dapat menjadi pendorong semangat pembangunan manusia seutuhnya, baik secara spiritual, sosial, maupun kultural.