KOTA PALANGKA RAYA

Semangat Tari Mandau Iringi Pembukaan Forum Advokasi Posyandu di Palangka Raya

Palangka Raya Semakin Keren – Dentuman musik khas Dayak mengalun megah saat sejumlah penari tampil memukau membawakan Tari Mandau dalam pembukaan kegiatan Pertemuan Advokasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Tingkat Kota Palangka Raya yang digelar di Ballroom Swiss-Belhotel Danum, Senin (26/5/2025).

Tari Mandau merupakan tarian tradisional yang berasal dari suku Dayak Kalimantan. Tarian ini sarat akan makna dan filosofi perjuangan serta keberanian, di mana para penari memadukan gerakan dinamis dengan atraksi senjata tradisional Mandau—sebagai simbol pelindung masyarakat dari marabahaya.

Kehadiran tari Mandau dalam pembukaan forum ini memberikan nuansa kultural yang kental dan memperkuat identitas lokal dalam setiap agenda pembangunan, termasuk transformasi pelayanan masyarakat melalui Posyandu.

Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi kolaborasi antara unsur seni budaya dan kegiatan advokasi lintas sektor. Menurutnya, kearifan lokal adalah kekuatan penting dalam membangun semangat kebersamaan dan keberlanjutan program pelayanan dasar di tingkat kelurahan.

“Penampilan tari Mandau tidak hanya memeriahkan pembukaan, tetapi juga mengingatkan kita bahwa semangat perjuangan harus terus mengiringi setiap langkah kita dalam meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, termasuk dalam pengelolaan Posyandu ke depan,” ucapnya.

Dengan balutan kostum adat dan gerakan yang kuat namun anggun, para penari berhasil mencuri perhatian peserta dan tamu undangan. Momentum ini menjadi simbol penggabungan antara nilai-nilai budaya dengan transformasi layanan publik yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Palangka Raya dalam menindaklanjuti arahan Permendagri No. 13 Tahun 2024 yang menekankan transformasi Posyandu berbasis enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan menjadi pijakan baru dalam penguatan pelayanan lintas sektor hingga ke level akar rumput.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button