
Palangka Raya,- Rangkaian kegiatan Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kota Palangka Raya 2025 memasuki babak penuh kreativitas dan semangat budaya melalui Malam Unjuk Bakat yang diselenggarakan di Gedung Olah Seni DISPARBUDPORA, Jalan Tjilik Riwut KM 2,5. Acara yang digelar pada Minggu 13 Juli 2025 pukul 19.00 WIB ini menjadi salah satu ajang penilaian penting dalam menyeleksi duta wisata terbaik yang akan mewakili Kota Palangka Raya di tingkat lebih tinggi.
Sebanyak puluhan finalis tampil membanggakan dengan berbagai pertunjukan seni yang merepresentasikan kekayaan budaya Kalimantan Tengah. Mulai dari tari-tarian etnik, musik tradisional, hingga peragaan busana khas Dayak ditampilkan secara energik dan penuh semangat. Setiap penampilan tidak hanya menunjukkan kemampuan individu, tetapi juga menggambarkan kecintaan peserta terhadap budaya lokal.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Palangka Raya menyampaikan bahwa ajang ini merupakan ruang ekspresi sekaligus sarana seleksi terhadap bakat, karakter, dan kepribadian calon duta pariwisata. “Kami ingin melahirkan generasi muda yang bukan hanya cakap berkomunikasi, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai budaya daerah,” ujarnya.
Acara ini dipandu oleh dua tokoh muda inspiratif, Princessa Liliendra dan Mandala Putra, yang tampil sebagai Master of Ceremony dan sukses menjaga suasana tetap meriah dan profesional.
Kegiatan Unjuk Bakat ini merupakan bagian dari Road to Grand Final PAPIPAR 2025 yang akan menentukan siapa yang pantas menyandang gelar Putra dan Putri Pariwisata Kota Palangka Raya. Para finalis akan terus mengikuti proses karantina, pelatihan publik speaking, hingga wawasan pariwisata, sebelum akhirnya menuju puncak pemilihan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap dapat menumbuhkan generasi muda yang siap mempromosikan pariwisata lokal dengan penuh dedikasi dan identitas budaya yang kuat.