
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN, Palangka Raya– Menindaklanjuti laporan warga terkait kondisi jembatan yang mulai ambrol di Komplek Griya Petuk Katimpun Indah I, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Palangka Raya turun langsung melakukan pengecekan di lokasi.
Jembatan yang telah berusia sekitar 10 tahun ini dilaporkan mengalami kerusakan struktural, sehingga membahayakan pengguna, terutama kendaraan roda empat. Setelah menerima laporan, tim Disperkimtan yang berjumlah tiga orang langsung melakukan survei dan pengukuran untuk memastikan proses rehabilitasi yang akan segera dilakukan.
Survei ini turut didampingi oleh Ketua RT 009 dan sejumlah tokoh warga, serta dilakukan pada Selasa (21/1/2025).
Jembatan Akan Direhabilitasi Tahun Ini
Berdasarkan hasil pengukuran, jembatan yang akan direhabilitasi memiliki panjang 5,5 meter, lebar 5 meter, dan tinggi sekitar 2 meter dari dasar air saluran parit.
Tim dari Disperkimtan, Edy Al Fajar, memastikan bahwa proyek rehabilitasi telah masuk dalam anggaran tahun 2025 dan akan segera dikerjakan.
“Kami memastikan bahwa jembatan ini akan direhabilitasi dalam tahun anggaran 2025 agar akses warga kembali aman dan nyaman,” ujar Edy.
Warga Gotong Royong Bangun Jembatan Sementara
Saat ini, kondisi jembatan sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, sehingga warga setempat berinisiatif untuk bergotong royong membangun jembatan alternatif dari kayu, yang akan mulai dikerjakan besok.
Sementara itu, Kasi Kesos Kelurahan Petuk Katimpun, Mila Karamo, yang turut mendampingi tim survei, menyambut baik langkah cepat pemerintah dalam merespons keluhan warga.
“Kami sangat mengapresiasi rencana rehabilitasi ini. Dengan perbaikan yang segera dilakukan, akses kendaraan akan lebih aman dan nyaman bagi masyarakat,” katanya.
Pemantauan dan Tindak Lanjut
Dinas Perkim Kota Palangka Raya akan terus memantau kondisi infrastruktur permukiman dan merespons cepat laporan masyarakat. Pemerintah juga mengajak warga untuk aktif dalam pengawasan fasilitas umum agar perbaikan dan pemeliharaan dapat dilakukan lebih optimal