PalangkaRayaSemakinKeren.com — Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyampaikan pandangannya dengan tegas dan terbuka terkait berbagai isu di awal pemerintahannya bersama Wakil Wali Kota Achmad Zaini. Hal ini disampaikan Fairid dalam pidato perdananya pada rapat paripurna DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (6/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Fairid memaparkan sejumlah prioritas yang menjadi fokus utamanya selama 100 hari kerja pertama. Salah satunya adalah penerapan kebijakan efisiensi dan pemangkasan anggaran yang dinilai perlu dilakukan demi optimalisasi program pembangunan Kota Cantik.
“Kebijakan ini bukan berarti kita mengabaikan pembangunan, tetapi justru memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Efisiensi adalah bagian dari langkah kita mempercepat pencapaian target-target pembangunan,” tegas Fairid di hadapan para anggota dewan dan jajaran pemerintah daerah.
Menurut Fairid, ada tiga prioritas utama dalam kebijakan efisiensi ini:
1. Pengelolaan Anggaran yang Tepat Sasaran: Memastikan anggaran difokuskan pada program-program prioritas yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
2. Pengurangan Pemborosan Belanja Pemerintah: Menghilangkan kegiatan yang dianggap kurang relevan atau hanya membebani anggaran.
3. Optimalisasi Sumber Daya: Menggunakan sumber daya yang ada dengan lebih efektif dan efisien, termasuk pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik.
Fairid juga menekankan bahwa langkah efisiensi ini tidak akan menghambat jalannya program kerja Pemkot Palangka Raya. Sebaliknya, hal tersebut justru akan memperkuat pondasi agar pembangunan berjalan lebih efektif dan terarah.
“Efisiensi bukan berarti mengurangi pelayanan kepada masyarakat. Justru kita ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan manfaat yang maksimal dari setiap program yang kita jalankan,” jelas Fairid.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Achmad Zaini mendukung penuh kebijakan tersebut dan siap bekerja keras bersama seluruh jajaran pemerintah untuk merealisasikan program kerja yang telah direncanakan.
Pidato blak-blakan Fairid tersebut mendapat respon positif dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat yang berharap kebijakan ini benar-benar bisa membuat Palangka Raya semakin keren dan maju.
