KOTA PALANGKA RAYA

Cegah PMK Jelang Idul Adha, DPKP Gencarkan Vaksinasi dan Imbau Warga Pilih Hewan Kurban Berlabel Sehat

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Palangka Raya, Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) mengambil langkah proaktif untuk memastikan kesehatan dan keamanan hewan kurban dari ancaman penyakit mulut dan kuku (PMK).

Wali Kota Palangka Raya melalui jajaran DPKP mengintensifkan kegiatan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan di berbagai kandang peternak dan lokasi penjualan hewan kurban di seluruh wilayah kota. Langkah ini tak hanya menjaga kesehatan ternak, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang hendak berkurban.

β€œKami sudah lakukan sosialisasi bersama peternak dan langsung bergerak ke lapangan untuk vaksinasi. Di kandang Pak Kasirin ini misalnya, seluruh sapi sudah divaksin,” ungkap Kepala UPT Puskeswan, drh Eko Hari Yuwono saat meninjau lapangan pada Senin (26/5/2025).

Menurutnya, sebagian besar hewan kurban yang beredar di Palangka Raya berasal dari luar daerah, seperti Kupang dan Sulawesi. Oleh karena itu, vaksinasi dilakukan setelah hewan menjalani masa adaptasi selama dua hingga tiga hari di kandang agar kondisi fisik ternak tetap stabil dan respon terhadap vaksin maksimal.

Tak hanya vaksinasi, DPKP juga menyiagakan tim teknis yang siap merespons laporan masyarakat bila terdapat hewan yang menunjukkan gejala sakit. Layanan aktif dan pengobatan pun disiapkan untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai standar kesehatan hewan.

β€œWarga bisa langsung lapor bila menemukan gejala tidak biasa. Kami akan turun, periksa, dan lakukan tindakan. Ini bagian dari tanggung jawab kami menjaga kelayakan kurban,” tegas Eko.

Sebagai jaminan kepada masyarakat, setiap hewan yang telah diperiksa akan diberi stiker sehat resmi dari DPKP. Label ini menjadi penanda bahwa hewan tersebut layak dan aman untuk dikurbankan. Ciri-ciri hewan sehat juga dijelaskan agar warga bisa melakukan pemeriksaan awal secara mandiri.

β€œKalau sudah berdiri tegak, mata jernih, kulit bersih, dan nafsu makan baikβ€”itu sudah jadi indikasi awal. Tapi kalau ada stiker resmi dari kami, berarti sudah dipastikan aman,” tambahnya.

Sementara itu, pemilik peternakan UD Sumber Rejeki Jaya Lembu, Kasirin, menyatakan bahwa stok sapi yang ia jual tahun ini berasal dari berbagai daerah dan dalam kondisi sehat. Harga yang ditawarkan pun bervariasi antara Rp 16 juta hingga Rp 27 juta per ekor, tergantung ukuran dan jenis sapi.

β€œMenjelang Iduladha ini sudah mulai ramai. Kami pastikan hewan yang kami jual layak dan sudah divaksin. Kami juga sambut baik program dari pemerintah,” ujarnya.

Dengan sinergi antara pemerintah dan peternak, Kota Palangka Raya siap memastikan pelaksanaan kurban tahun ini berjalan aman, sehat, dan penuh berkah. Semangat Isen Mulang terus digelorakan demi menjaga kesehatan hewan kurban dan kepercayaan masyarakat.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button