KOTA PALANGKA RAYA

Charity Gereja YHS Palangka Raya: Setiap Hari Sediakan Makan Siang Gratis untuk Warga yang Membutuhkan

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Di tengah dinamika kota dan tekanan ekonomi, sebuah inisiatif sosial dari Divisi Charity Gereja Yesus Hidup Sejati (YHS) Palangka Raya telah menjadi sumber harapan baru bagi masyarakat yang membutuhkan. Sejak Agustus 2024, gereja ini konsisten menghadirkan program makan siang gratis setiap hari sebagai wujud nyata kasih dan kepedulian sosial lintas umat, (31/5/2025).

Program makan siang gratis ini diselenggarakan di Kantin Sosial Charity Gereja YHS, berlokasi di Jalan RTA Milono Km 3,5, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Setiap Senin hingga Sabtu pukul 12.00–14.00 WIB, sekitar 300 porsi makanan halal disiapkan dan dibagikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan β€” mulai dari pengemudi ojek online, pemulung, buruh, mahasiswa, hingga pelajar.

β€œAwalnya kami melihat ada banyak orang di sekitar kita yang kesulitan makan siang. Dari situlah muncul keinginan untuk berbagi, setidaknya meringankan 1 piring nasi agar dana makan siang mereka bisa dialihkan ke kebutuhan lain,” jelas Pastor Fendi Tan, penggerak utama kegiatan ini.

Seluruh pendanaan program bersumber dari donasi jemaat yang disebut sebagai β€œmenabur”, berupa uang, bahan makanan, air mineral, maupun dukungan lainnya. Menu makanan pun selalu berganti tiap hari dan dipesan melalui jasa katering agar tetap layak konsumsi dan higienis.

Program ini sepenuhnya dijalankan oleh relawan Gereja YHS yang tergabung dalam tim Charity. Semangat pelayanan dan dedikasi mereka menjadi penggerak utama keberlanjutan program ini, yang tak hanya memberi makan tetapi juga memberi harapan dan semangat hidup bagi sesama.

Pastor Fendi Tan juga menegaskan bahwa meskipun kegiatan ini terbuka untuk umum, tetapi prioritas diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

β€œKalau mau coba sesekali boleh. Tapi kalau punya rezeki lebih, sebaiknya berikan kesempatan pada yang membutuhkan. Jika tidak tepat sasaran, program ini bisa terpaksa dihentikan,” tegasnya.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button