PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Dalam rangka mendukung upaya nasional pemberantasan narkoba dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya melaksanakan tes urine terhadap seluruh pegawai Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya, Senin (28/4/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Media Center Diskominfo ini dihadiri langsung oleh Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kota Palangka Raya, Cranston Allan Sitompul, dan disambut oleh Kepala Diskominfo Kota Palangka Raya, Saipullah, bersama jajaran ASN dan pegawai non-ASN.
Dalam keterangannya, Saipullah menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan tes urine yang digagas oleh BNN. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membangun budaya kerja yang sehat, produktif, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran BNN dan pelaksanaan tes urine ini. Ini merupakan bentuk nyata komitmen bersama untuk menjaga integritas dan profesionalisme ASN, serta menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba,” tegas Saipullah.
Pelaksanaan tes dilakukan dengan tertib dan diawasi ketat oleh petugas BNN. Seluruh pegawai tanpa terkecuali—baik struktural, fungsional, maupun staf lapangan—mengikuti pemeriksaan sebagai bentuk komitmen terhadap gerakan nasional anti-narkoba.
Sementara itu, Cranston Allan Sitompul menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di instansi pemerintah. Ia menyebutkan, BNN secara aktif menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kota Palangka Raya, untuk membangun ketahanan lingkungan kerja dari bahaya laten narkotika.
“Ini merupakan wujud dukungan terhadap program prioritas Wali Kota Palangka Raya dalam menjaga ASN tetap sehat, bersih, dan bebas narkoba. ASN adalah panutan, dan semestinya menjadi garda terdepan dalam membentengi masyarakat dari penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.
Allan berharap, kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan sebagai formalitas, tetapi menjadi budaya berkelanjutan di lingkungan kerja pemerintahan. Menurutnya, pemahaman dan keteladanan ASN menjadi kunci utama dalam memperkuat upaya pencegahan narkoba di tengah masyarakat.
“Dengan lingkungan kerja yang bersih dan sehat, pelayanan publik akan semakin optimal dan masyarakat pun merasa aman dan terlindungi,” pungkasnya.
