
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Festival Palangka Raya 2025 resmi digelar sebagai ajang seleksi awal dalam menjaring peserta terbaik yang akan mewakili Kota Cantik Palangka Raya pada ajang Festival Budaya tingkat Provinsi Kalimantan Tengah mendatang.
Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan Katambung oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, pada Kamis (24/4/2025) di Halaman Kantor Wali Kota. Festival tahun ini bukan sekadar perayaan budaya semata, melainkan juga panggung pembinaan bagi generasi muda yang siap menorehkan prestasi pada level yang lebih tinggi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Fairid Naparin menyampaikan harapan besar terhadap pelaksanaan festival ini, tidak hanya sebagai penguatan identitas budaya lokal, tetapi juga sebagai momentum strategis untuk menyiapkan delegasi Palangka Raya yang tangguh dan berkualitas menuju Festival Budaya tingkat Provinsi.
“Saya berharap para peserta tidak hanya menunjukkan performa terbaik di tingkat kota, tetapi juga siap membawa nama harum Palangka Raya di ajang provinsi. Kita punya rekam jejak prestasi yang kuat, dan saya optimis semangat itu akan terus kita jaga dan tingkatkan,” ujar Fairid.
Ia menegaskan bahwa Festival Palangka Raya merupakan manifestasi nyata dari visi pemerintah kota dalam merawat warisan budaya, memperkuat rasa cinta tanah air, dan membuka ruang bagi regenerasi pelaku seni dan budaya.
“Festival ini adalah ruang seleksi, ruang ekspresi, dan juga ruang edukasi. Kita sedang menyaksikan bagaimana anak-anak muda kita tampil dengan penuh semangat, menampilkan kekayaan budaya Dayak dan potensi lokal lainnya yang luar biasa,” tambahnya.
Diketahui, Festival Palangka Raya 2025 mempertandingkan 14 cabang lomba yang terdiri dari: Lomba Masakan Sukup Simpan, Tari Pedalaman, Tari Pesisir, Lawang Sakepeng, Besei Kambe, Habayang, Mangaruhi, Mangenta, Lukis Ornamen, Balogo, Manjawet Uwei, Manyipet, Karungut, Lagu Daerah, dan Sepak Sawut.
Ajang ini diikuti oleh perwakilan dari lima kecamatan yang menampilkan talenta terbaiknya dalam berbagai bidang seni, kuliner, dan olahraga tradisional. Antusiasme peserta dan masyarakat pun menjadi bukti bahwa semangat menjaga budaya terus hidup di tengah dinamika zaman.
“Festival ini menjadi bukti nyata bahwa Palangka Raya memiliki sumber daya manusia yang unggul di bidang seni dan budaya. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, kita optimis bisa kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat provinsi, seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Fairid.
Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku seni budaya, Festival Palangka Raya 2025 diharapkan tidak hanya menghasilkan juara, tetapi juga membentuk generasi pelestari budaya yang tangguh dan membanggakan.