
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya resmi melantik kepengurusan baru periode 2025–2026 dalam sebuah seremoni yang berlangsung pada Jumat malam (30/5/2025) di Aula Rahan Universitas Palangka Raya. Mengusung tema “Tekad Baru Revitalisasi Posisi HMI Sebagai Episentrum Gerakan Intelektual untuk Kedaulatan Sumber Daya Daerah,” acara ini menjadi titik awal komitmen baru pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Achmad Zaini menyampaikan apresiasi atas pelantikan tersebut dan menegaskan dukungan Pemerintah Kota Palangka Raya terhadap penguatan peran organisasi kepemudaan berbasis intelektual. Dalam sambutannya, Achmad Zaini mengatakan bahwa pemerintah kota percaya HMI mampu menjadi mitra kritis yang konstruktif dalam pembangunan yang berorientasi pada potensi dan kearifan lokal.
“HMI adalah wadah kaderisasi pemimpin masa depan. Kami mendukung penuh peran aktif HMI dalam menghadirkan solusi berbasis pemikiran dan gerakan, agar Kalimantan Tengah, khususnya Palangka Raya, semakin maju, berdaya, dan bermartabat,” ujarnya.
Pelantikan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Kalimantan Tengah, termasuk Gubernur H. Agustiar Sabran, Kabinda Kalteng Marsma TNI Muhammad Nur, Kapolda Kalteng Irjen. Pol. Iwan Kurniawan, Ketua MW KAHMI Ir. H. Abdul Razak, Ketua DPRD Palangka Raya Subandi, serta Ketua PW NU Kalteng Dr. H.M. Wahyudi F. Dirun.
Ketua HMI terpilih, Permutih Imam Basar, menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan gerakan intelektual yang berkontribusi nyata terhadap pembangunan dan kedaulatan daerah. Ia menegaskan komitmen HMI untuk terus memperkuat kaderisasi, kolaborasi, serta pengembangan sumber daya manusia di Kota Palangka Raya.
Pelantikan ini sekaligus menegaskan bahwa kebangkitan pemuda, khususnya dari kalangan intelektual kampus, menjadi bagian tak terpisahkan dari semangat menjadikan Palangka Raya semakin keren, dengan pembangunan yang inklusif, cerdas, dan berlandaskan pada kekuatan generasi muda daerah.