HIBURAN

Jajanan Tradisional Daya Tarik Baru di Tengah Tren Kuliner Modern

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Kecintaan generasi muda terhadap kuliner tradisional kini kembali menggeliat. Di berbagai sudut Kota Palangka Raya, camilan legendaris seperti klepon, lupis, dan cenil mulai menghiasi rak-rak penjual jajanan, tak hanya di pasar tradisional tapi juga di kedai kekinian yang ramai dikunjungi anak muda, (4/6/2025).

Tak lagi tampil dalam bentuk klasik, jajanan ini kini hadir dengan sentuhan kreatif. Klepon, misalnya, mengalami transformasi menjadi klepon bolu, bahkan klepon mochi yang lembut dengan tampilan modern. Warnanya pun lebih beragam dan menarik, menjadikannya objek yang populer di media sosial. Tak sedikit influencer kuliner lokal yang mengangkat jajanan ini sebagai konten.

Lupis pun demikian. Ketan legit yang biasanya disajikan dengan kelapa parut dan gula merah, kini tampil dengan topping tambahan seperti keju, cokelat, hingga buah segar. Kehadirannya yang dulu identik dengan pagi hari di pasar, kini merambah menu dessert di sejumlah kafe milenial.

Sementara itu, cenil—jajanan kenyal beraneka warna yang terbuat dari tepung singkong—kembali mencuri perhatian. Daya tarik visual cenil yang cerah dan teksturnya yang unik menjadikannya favorit di kalangan Gen Z yang gemar mencoba hal baru.

Fenomena ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kuliner lokal masih kuat bertahan, bahkan mampu bersaing dengan makanan modern asalkan dikemas dengan tepat. Media sosial pun berperan besar dalam menghidupkan kembali kepopuleran jajanan pasar.

Dengan inovasi yang terus berkembang dan antusiasme anak muda terhadap identitas kuliner Nusantara, jajanan tradisional tampaknya tak sekadar bertahan—namun sedang memasuki babak baru kebangkitannya di tengah dinamika zaman.

Tampilkan lebih banyak
Back to top button