KOTA PALANGKA RAYA

Mengenang Jasa Ki Hadjar Dewantara, Hardiknas Diperingati dengan Khidmat di Kemenag Palangka Raya

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Momen Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Mei menjadi pengingat bagi seluruh bangsa Indonesia akan perjuangan seorang tokoh besar pendidikan, Ki Hadjar Dewantara. Di bawah nama aslinya, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, ia dikenal sebagai pelopor pendidikan yang menentang ketidakadilan sistem kolonial Belanda yang hanya memberikan akses pendidikan kepada golongan tertentu.

Melalui pendirian Taman Siswa pada 3 Juli 1922, Ki Hadjar Dewantara membuka jalan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memperoleh pendidikan tanpa memandang status sosial. Maka tak heran jika tanggal lahir beliau, 2 Mei 1889, kemudian ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya.

Semangat perjuangan ini pula yang terasa dalam pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya pada Jumat pagi, (2/5/2025). Bertempat di halaman kantor, upacara berlangsung dengan penuh khidmat dengan Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya, H. Muhidin Arifin, bertindak selaku pembina upacara.

Dalam kesempatan tersebut, H. Muhidin Arifin membacakan amanat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai proses membentuk pribadi, membangun akhlak, dan menciptakan peradaban bangsa. Pendidikan, menurutnya, adalah proses menumbuhkembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pembelajar yang mampu menguasai ilmu, keterampilan, serta kecerdasan dalam berbagai aspek kehidupan guna meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Usai membacakan amanat, H. Muhidin Arifin juga menyampaikan pesan penting kepada kepala madrasah se-Kota Palangka Raya agar setiap kegiatan yang dilaksanakan, khususnya kegiatan pelepasan siswa akhir tahun, selalu dikomunikasikan dengan baik bersama komite dan para guru. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan pelepasan siswa yang sederhana namun tetap bermakna, agar tidak membebani para orang tua murid secara finansial.

β€œJangan sampai biaya pelepasan siswa menjadi memberatkan orang tua,” tegasnya.

Selain itu, H. Muhidin juga memberikan pengingat keras kepada seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Palangka Raya untuk tidak melakukan manipulasi data dalam bentuk apa pun. β€œBekerjalah dengan jujur, agar setiap langkah yang kita ambil mendapat keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya menutup amanat dengan penuh penekanan.

Upacara Hardiknas tahun ini turut dihadiri oleh para pejabat struktural, Kaur Tata Usaha, pejabat eselon IV, para kepala seksi, pengawas madrasah, kepala KUA, penyuluh agama, kepala Raudhatul Athfal, kepala madrasah dari jenjang MI, MTs hingga MA, serta para guru dari seluruh madrasah se-Kota Palangka Raya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama sebagai wujud kebersamaan dan semangat memperkuat dunia pendidikan di lingkungan Kementerian Agama. Semangat Ki Hadjar Dewantara kembali digaungkanβ€”menjadi napas perjuangan bersama untuk menjadikan pendidikan sebagai alat mencerdaskan kehidupan bangsa secara menyeluruh.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button