KOTA PALANGKA RAYAWAKIL WALI KOTA PALANGKA RAYA

Palangka Raya Perkuat Strategi Ekonomi Daerah, Dorong Ketahanan yang Inklusif dan Berkelanjutan

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Pemerintah Kota Palangka Raya terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat ketahanan daerah melalui sinergi lintas sektor. Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Nasional yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Senin (5/5/2025).

Rakor yang dilaksanakan secara virtual tersebut diikuti oleh Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah, Arbert Tombak, bersama jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dari Ruang Command Center Kantor Wali Kota Palangka Raya.

Dalam keterangannya usai mengikuti rakor, Achmad Zaini menyampaikan bahwa pertemuan nasional ini menjadi forum strategis bagi seluruh daerah dalam menyelaraskan langkah-langkah konkret pengendalian inflasi serta menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah dinamika ekonomi global dan nasional.

“Agenda dalam rakor ini difokuskan pada formulasi kebijakan fiskal dan non-fiskal yang terintegrasi, agar kita bisa mendukung ketahanan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Achmad Zaini.

Menurutnya, pemerintah pusat mendorong setiap daerah untuk tidak hanya menjadi pelaksana kebijakan, tetapi juga sebagai motor penggerak inovasi di tingkat lokal dalam menjawab tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Oleh sebab itu, Achmad menekankan pentingnya keterlibatan seluruh stakeholder Kota Palangka Raya dalam mengimplementasikan strategi pengendalian inflasi yang tepat sasaran.

Sebagai tindak lanjut nyata, Pemko Palangka Raya terus menggencarkan program-program responsif seperti operasi pasar murah, pasar penyeimbang, serta distribusi pangan strategis melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai kelurahan.

“Langkah-langkah ini kami tempuh untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di tengah gejolak harga. Stabilitas ekonomi tidak hanya soal angka, tapi menyangkut langsung kesejahteraan warga Kota Cantik,” ujar Zaini.

Ia menambahkan bahwa melalui rakor nasional ini, Pemko Palangka Raya mendapat banyak masukan dan arahan strategis dari kementerian dan lembaga terkait guna memperkuat sistem pengendalian inflasi berbasis data dan kolaborasi multisektor.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai penguat langkah-langkah bersama dalam menciptakan kota yang tangguh secara ekonomi, adil dalam distribusi pangan, serta inklusif dalam pembangunan,” tutupnya.

Dengan terus memperkuat koordinasi pusat dan daerah, serta konsisten menumbuhkan inovasi berbasis kebutuhan masyarakat, Palangka Raya membuktikan dirinya sebagai kota yang adaptif, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button