
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN, Palangka Raya – Menyambut bulan Ramadan, Ketua MUI Kalimantan Tengah, Khairil Anwar, mengingatkan seluruh pedagang makanan dan minuman untuk lebih memperhatikan aspek kebersihan dan kehalalan produk yang dijual. Hal ini disampaikan agar takjil yang disajikan kepada masyarakat benar-benar aman untuk dikonsumsi dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. (3/03/2025).
Menurut Khairil Anwar, makanan yang dijajakan di tempat terbuka rentan terpapar debu dan kotoran. Oleh karena itu, pedagang dianjurkan menutup makanan agar terjaga dari kontaminasi. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk memastikan makanan yang dibeli terbuat dari bahan yang halal dan diproses dengan cara yang baik.
“Kesadaran pedagang dan pembeli harus ditingkatkan. Kami ingin setiap makanan yang dijual di bulan Ramadan benar-benar layak dikonsumsi dan tidak menimbulkan risiko kesehatan,” ungkap Khairil Anwar.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengapresiasi upaya berbagai pihak yang turut melakukan pengawasan terhadap takjil yang dijual. Diharapkan, sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga keagamaan terus terjaga untuk memastikan kualitas takjil selama Ramadan tetap terjamin.
Pengawasan yang dilakukan secara intensif ini merupakan langkah konkret dalam melindungi masyarakat dari potensi bahaya makanan yang tidak higienis maupun tidak halal. Dengan demikian, diharapkan ibadah puasa masyarakat dapat berlangsung dengan aman, sehat, dan khusyuk.