PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan komitmen Pemerintah Kota untuk mempercepat transformasi digital sebagai bagian dari strategi reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik berbasis teknologi. Hal ini disampaikannya saat menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Palangka Raya yang digelar di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah, Rabu (4/6/2025).
Dalam forum strategis tersebut, Wali Kota menyampaikan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. “Transformasi digital harus mampu mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan. Tujuannya jelas: untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Agenda HLM TP2DD menjadi ruang penting untuk menyinergikan lintas perangkat daerah dengan sektor perbankan dan swasta. Salah satu langkah konkret adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Kota Palangka Raya dan PT Bank Central Asia (BCA), guna memperkuat sistem pembayaran daerah dan mendukung ekosistem ekonomi digital yang inklusif.
Fairid menyampaikan bahwa transformasi digital yang tengah dijalankan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk dalam kemudahan akses layanan keuangan dan transaksi pemerintahan secara online. Hal ini diharapkan mampu menghadirkan sistem pemerintahan yang lebih tanggap, cepat, dan terintegrasi.
“Digitalisasi adalah jembatan menuju pelayanan publik yang lebih baik. Kita ingin pastikan dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.
