
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk mendukung langkah-langkah strategis dalam penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kalimantan Tengah. Pada Kamis (30/1/2025), Pj. Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menghadiri Rapat Koordinasi yang digelar secara daring oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dari Ruang Rapat Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, salah satu isu utama yang dibahas adalah rencana pelarangan angkutan kayu log dan batu bara di ruas jalan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga ketahanan infrastruktur jalan serta meminimalisir risiko kerusakan akibat kendaraan berat. Selain itu, langkah-langkah konkret dalam menangani bencana banjir dan longsor juga menjadi fokus utama guna memastikan keselamatan masyarakat.
Pj. Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menyatakan bahwa koordinasi antar pemerintah daerah sangat penting untuk menemukan solusi yang efektif dalam menangani permasalahan transportasi dan bencana alam. “Langkah ini tidak hanya berkaitan dengan keselamatan warga, tetapi juga dengan kelestarian lingkungan dan keberlanjutan infrastruktur di wilayah ini,” ungkapnya.
Rapat ini juga dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, serta jajaran dinas terkait. Mereka berkomitmen untuk mendukung kebijakan yang dihasilkan dalam rapat ini agar dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kota, diharapkan langkah-langkah mitigasi bencana dapat berjalan lebih optimal, sehingga risiko dampak bencana terhadap masyarakat dapat diminimalkan.