PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Mundurnya Shalahuddin dari jabatan Asisten Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menyisakan kekosongan yang kini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi. Langkah ini diambil Shalahuddin setelah resmi mengikuti kontestasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara 2025 pasca putusan Mahkamah Konstitusi, (3/6/2025).
Plt Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, Leonard S Ampung, menyampaikan bahwa untuk mengisi posisi tersebut, Pemprov segera menunjuk pelaksana tugas atau Plt sebelum pejabat definitif dilantik. Penunjukan ini dinilai penting agar roda pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Proses pengisian jabatan akan dilakukan melalui mekanisme seleksi terbuka yang sesuai dengan ketentuan dari Badan Kepegawaian Negara. Leonard menyebutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melaksanakan job fit sebagai tahap awal seleksi, sekaligus mengidentifikasi pejabat yang memenuhi syarat untuk menduduki posisi strategis tersebut.
Meski belum ada kandidat yang ditetapkan, Pemprov berkomitmen memilih figur yang memiliki rekam jejak baik dari sisi pengalaman birokrasi, kepangkatan, dan kapasitas kepemimpinan. Hal ini dinilai penting mengingat bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat memegang peran krusial dalam pembangunan daerah dan pelayanan publik.
Sementara jabatan definitif belum ditentukan, posisi ini untuk sementara akan dijabat oleh pelaksana tugas. Leonard menegaskan, kebijakan tersebut tidak akan mengganggu ritme kerja dan pelayanan di lingkungan Pemprov. Menurutnya, seluruh prosedur masih berjalan dalam koridor aturan dan kebutuhan administratif yang telah ditetapkan.
