DPRD KOTA PALANGKA RAYA

Strategi Terpadu Diperlukan untuk Tekan Angka Pengangguran di Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Permasalahan pengangguran masih menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi Kota Palangka Raya. Untuk itu, diperlukan strategi terpadu yang melibatkan kolaborasi lintas sektor. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari, dalam rapat kerja bersama instansi teknis, Selasa (27/5/2025).

Dalam pernyataannya, Rana menyoroti pentingnya keselarasan antara program pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, serta pelatihan vokasi, agar dapat menciptakan lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.

“Kita butuh sinergi konkret, bukan program yang tumpang tindih. Anak-anak muda harus dibekali keterampilan yang relevan agar siap menghadapi dunia kerja, baik formal maupun informal,” ungkapnya.

Ia mengapresiasi program pelatihan yang telah berjalan, namun menekankan perlunya pemerataan informasi hingga ke tingkat kelurahan dan pinggiran kota. Menurutnya, banyak warga usia produktif belum mengetahui adanya pelatihan-pelatihan yang bisa diakses secara gratis oleh masyarakat.

Lebih lanjut, Rana juga mendorong optimalisasi sektor UMKM dan koperasi sebagai salah satu solusi jangka panjang penanggulangan pengangguran. Pemerintah, kata dia, perlu hadir tidak hanya dengan membuka akses permodalan, tetapi juga memberikan pendampingan intensif, khususnya bagi generasi muda yang berinisiatif membangun usaha sendiri.

“Kalau mereka tidak terserap ke sektor formal, maka solusinya adalah membina mereka menjadi wirausaha mandiri. Tapi prosesnya harus didampingi sejak perencanaan hingga pelaksanaan,” jelasnya.

Tak kalah penting, Rana menyoroti perlunya integrasi data ketenagakerjaan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang akurat dan efektif. Ia juga menekankan bahwa dunia pendidikan dan pelatihan kerja harus bergerak dalam satu arah untuk memenuhi kebutuhan industri yang dinamis.

Sebagai langkah konkret, Rana mengusulkan dibentuknya forum kolaboratif antar-lembaga yang bertugas menyusun peta jalan (roadmap) penanggulangan pengangguran. Forum ini diharapkan menjadi ruang koordinasi efektif dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang terukur, inovatif, dan berkelanjutan.

DPRD Kota Palangka Raya berkomitmen mendukung upaya-upaya yang mampu membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi masyarakat. Sinergi antara kebijakan, lapangan kerja, dan kesiapan tenaga kerja diharapkan mampu menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang sehat, adil, dan inklusif bagi seluruh warga Kota Cantik.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button