PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap seorang pria bernama Laili Ajumi alias Ucok (45), warga Puntun Ujung, yang diduga tenggelam saat memancing di Sungai Kahayan, Kamis (16/5/2025) sore.
Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB ketika korban tengah memancing di atas lanting milik warga. Berdasarkan keterangan saksi, korban terpeleset dan jatuh ke sungai, kemudian tidak terlihat lagi di permukaan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Ketut Alit Supartana, menyampaikan bahwa laporan pertama diterima dari warga bernama Bobby pada Kamis malam. Setelah menerima informasi tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk melakukan operasi pencarian.
“Setelah berkoordinasi dengan instansi terkait, kami segera menurunkan satu tim rescue untuk melaksanakan pencarian terhadap korban tenggelam,” jelas Ketut Alit.
Upaya pencarian masih terfokus di area yang diperkirakan sebagai titik jatuhnya korban. Tim SAR melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dan alat deteksi sonar, serta melibatkan penyelaman pada area strategis di sekitar lokasi.
Salah satu anggota tim SAR, Heru, menuturkan bahwa proses pencarian dilakukan secara maksimal dengan melibatkan berbagai pihak dan tetap mengedepankan aspek keselamatan personel di lapangan.
Operasi ini melibatkan unsur SAR dari berbagai lembaga, antara lain: Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, Ditsamapta Polda Kalimantan Tengah, Polairud Polda Kalimantan Tengah, BPBD Kota Palangka Raya, Relawan Putra Pahandut, ERP Palangka Raya, Keluarga korban dan warga sekitar.
Sinergi antarlembaga dan partisipasi masyarakat menjadi kekuatan utama dalam misi kemanusiaan ini. Operasi SAR akan terus dilanjutkan hingga korban berhasil ditemukan atau dinyatakan selesai sesuai protokol pencarian orang hilang.
Pemerintah Kota Palangka Raya melalui BPBD juga terus memantau perkembangan pencarian serta memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan tugas di lapangan.
“Kami berharap korban segera ditemukan. Tim di lapangan bekerja keras, dan dukungan dari masyarakat sangat berarti,” ucap salah satu perwakilan dari BPBD Kota Palangka Raya.
Pencarian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan saat beraktivitas di kawasan perairan. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat berada di tepi sungai, guna mencegah insiden serupa terulang kembali.
