PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Sebagai bentuk nyata dari komitmen dalam pelayanan publik dan program kerja 100 hari, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Palangka Raya melakukan perbaikan infrastruktur jalan di kawasan Jalan AMD, Kelurahan Petuk Katimpun, selama dua hari berturut-turut, sejak Jumat sore hingga Sabtu (19/04/2025).
Perbaikan dilakukan dengan alat excavator mini milik BPBD, yang dikerahkan langsung ke lokasi oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi, bersama sejumlah personel lapangan.
Langkah cepat ini merupakan tindak lanjut atas aspirasi warga yang disampaikan melalui Anggota DPRD Kota Palangka Raya, dan kemudian diteruskan kepada Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, yang meresponnya dalam waktu singkat.
Menurut Budi, kegiatan ini merupakan bagian dari penanganan insidentil yang menjadi fokus dalam program 100 hari kerja Wali Kota, khususnya dalam hal perbaikan akses jalan lingkungan yang mengalami kerusakan dan mengganggu mobilitas warga.
“Kegiatan ini merupakan bentuk aksi cepat. Jalan yang berlubang kami ratakan agar bisa kembali dilalui dengan aman dan nyaman. Selain itu, kita juga memastikan air yang sebelumnya menggenang dapat dialirkan ke parit,” jelasnya, Senin (21/04/2025).
Warga sekitar menyambut baik upaya ini. Jhon Setiawan, tokoh masyarakat dari Komplek Griya Petuk Katimpun Indah I, menyampaikan apresiasi tinggi atas gerak cepat Pemko Palangka Raya dalam menindaklanjuti aspirasi warga.
“Kami berterima kasih karena jalan sudah diratakan. Sekarang kendaraan bisa lewat tanpa harus menghindari lubang besar. Jalan juga tidak becek lagi karena genangan air sudah surut,” ungkap Jhon yang saat itu didampingi warga lainnya, Manto, yang juga aktif menyuarakan kondisi lingkungan di Jalan AMD.
Warga berharap ke depan perhatian terhadap infrastruktur lingkungan tetap berlanjut, khususnya di wilayah padat penduduk yang belum tersentuh pembangunan permanen. Mereka juga berharap agar keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan informasi dan menjaga fasilitas tetap dijaga.
Melalui program-program responsif seperti ini, Pemerintah Kota Palangka Raya terus menegaskan komitmennya dalam mendengarkan suara warga, menghadirkan solusi konkret, dan membangun kota dari pinggiran dengan semangat kolaboratif.
