PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Universitas Palangka Raya (UPR) kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2025, dengan jumlah peserta yang tercatat mengalami lonjakan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Ketua Panitia Pelaksana UTBK-SNBT UPR 2025, Dr. Natalina Asi, M.A., mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya mencatat sebanyak 4.584 peserta mengikuti UTBK di kampus tertua di Kalimantan Tengah tersebut. Jumlah ini meningkat 20,31 persen dibanding tahun 2024 yang hanya diikuti sekitar 3.810 peserta.
“Antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi. Ini membuktikan bahwa UPR tidak hanya menjadi magnet pendidikan di Kalimantan Tengah, tapi juga diminati oleh peserta dari luar provinsi,” ujar Natalina, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, saat dikonfirmasi pada Rabu (23/4/2025).
Peserta UTBK-SNBT di UPR tahun ini datang dari 18 provinsi di Indonesia, antara lain Sumatra Utara, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, hingga Riau dan Jakarta. Namun, dominasi peserta tetap berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah, yang menyumbang sebanyak 4.512 peserta yang tersebar di 14 kabupaten/kota.
Adapun distribusi peserta dari Kalimantan Tengah meliputi:
-
Palangka Raya: 1.221 peserta, Kotawaringin Timur: 712 peserta, Kotawaringin Barat: 497 peserta, Katingan: 381 peserta, Gunung Mas: 357 peserta, Barito Selatan: 204 peserta, Seruyan: 188 peserta, Kapuas: 183 peserta, Pulang Pisau: 177 peserta, Murung Raya: 144 peserta, Barito Timur: 133 peserta, Barito Utara: 113 peserta, Lamandau: 113 peserta, Sukamara: 89 peserta.
Natalina menjelaskan, pelaksanaan UTBK-SNBT di UPR berlangsung selama 12 hari, mulai 23 April hingga 5 Mei 2025, dengan menggunakan 10 ruang ujian yang telah disiapkan sesuai standar nasional.
Guna memastikan pelaksanaan berjalan lancar, UPR melibatkan 109 pengawas ujian yang sebelumnya telah dibekali pelatihan khusus pada 14 April 2025. Selain itu, disiapkan pula tim pendukung seperti 12 petugas keamanan, 10 tenaga medis, 20 teknisi ruang, 4 teknisi listrik, serta 12 petugas kebersihan dan perlengkapan.
“Kami berkomitmen menghadirkan pelaksanaan UTBK yang nyaman, adil, dan berintegritas. Ini bukan hanya soal seleksi masuk perguruan tinggi, tetapi tentang bagaimana UPR ikut serta mencetak generasi unggul bangsa,” pungkas Natalina.
