PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Palangka Raya, Upaya peningkatan layanan publik kembali dibuktikan Wali Kota Fairid Naparin dengan turun langsung menyapa warga yang sedang mengurus dokumen di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Selasa (8/4/2025). Tidak hanya memantau sistem kerja, Fairid secara aktif berdialog dengan masyarakat untuk mendengarkan langsung pengalaman mereka.
Wali Kota Palangka Raya melalui pendekatan partisipatif ini ingin memastikan bahwa layanan di Disdukcapil benar-benar memenuhi ekspektasi warga. Di ruang tunggu, ia menyapa satu per satu pengunjung, menanyakan proses yang mereka jalani, apakah ada kendala, dan bagaimana tanggapan terhadap pelayanan petugas.
“Ibu sudah lama antre? Petugasnya melayani dengan baik? Ada kendala yang perlu kami bantu?” tanya Fairid kepada salah satu warga yang tengah menunggu giliran pencetakan e-KTP.
Sebagian besar warga menyampaikan bahwa pelayanan berjalan cukup cepat dan petugas menunjukkan sikap ramah. Namun, Fairid juga mencatat beberapa masukan seperti keterbatasan tempat duduk di jam sibuk, kebutuhan display informasi digital yang lebih jelas, hingga usulan agar layanan daring dipermudah untuk pengurusan dokumen sederhana.
“Kami sangat mengapresiasi masukan warga. Ini adalah bahan evaluasi nyata yang harus ditindaklanjuti. Pemerintah hadir bukan hanya di balik meja, tapi juga langsung di tengah masyarakat,” ujarnya.
Fairid menambahkan, pendekatan seperti ini penting untuk menghilangkan kesenjangan antara kebijakan dan pelaksanaannya di lapangan. Ia ingin masyarakat merasa bahwa suaranya didengar, dan aspirasinya memiliki dampak nyata terhadap perbaikan layanan.
Menurutnya, komunikasi dua arah akan memperkuat kualitas layanan publik dan sekaligus membangun kepercayaan antara warga dan aparatur pemerintah.
“Kepuasan masyarakat bukan hanya dinilai dari kecepatan dokumen keluar, tapi juga dari rasa dihargai dan didengarkan,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Fairid berharap seluruh OPD di lingkungan Pemko Palangka Raya mengikuti pola serupa: aktif turun ke lapangan, berdialog langsung, dan menyerap aspirasi masyarakat demi tata kelola pemerintahan yang responsif dan adaptif.
