
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN β Kepedulian terhadap kondisi lingkungan dan infrastruktur lokal terus tumbuh di tengah masyarakat. Hal ini tercermin dari aksi warga Kelurahan Petuk Katimpun yang secara swadaya melakukan perbaikan jalan berlubang di wilayah mereka, Minggu pagi (20/04/2025).
Bermodal semangat gotong royong, warga RT 003 dan RW 001 turun langsung memperbaiki ruas jalan aspal yang mengalami kerusakan di sekitar area jembatan dan dua titik lainnya, yang diketahui telah lama dikeluhkan karena mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua RW 001 Alkausar dan Ketua RT 003 Zainudin S. Udang, serta didukung penuh oleh tokoh masyarakat, di antaranya Jhon Setiawan, yang dikenal aktif dalam kegiatan kemasyarakatan di wilayah tersebut.
βJalan ini memang sudah mulai rusak, terutama di area yang menurun. Setelah ditambal dengan aspal, sekarang kondisinya sudah agak rata dan lebih nyaman dilalui,β ujar Alkausar, yang juga merupakan ASN di lingkungan Pemko Palangka Raya.
Menariknya, proses perbaikan dilakukan secara manual dan memakan waktu sekitar tujuh jam, dimulai dari membakar material aspal hingga mencair, lalu menaburkannya ke lubang di badan jalan secara hati-hati dan teliti.
Aksi swadaya ini menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Lurah Petuk Katimpun, Berita Asi, yang secara terbuka menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas inisiatif dan solidaritas warga dalam menjaga lingkungan mereka.
βTerima kasih kepada pak Jhon, pak RT, pak RW, dan seluruh warga yang telah menunjukkan kepedulian nyata bagi lingkungannya. Ini contoh teladan dari warga aktif yang tidak hanya mengusulkan, tapi juga ikut ambil bagian dalam menyelesaikan persoalan,β tutur Lurah Berita.
Kegiatan gotong royong ini sekaligus menjadi pengingat bahwa sinergi antara masyarakat dan pemerintah adalah kunci utama dalam mewujudkan pembangunan lingkungan yang tanggap, cepat, dan berkelanjutan. Dengan peran aktif warga, perbaikan infrastruktur skala kecil pun bisa berjalan efisien, tanpa harus menunggu terlalu lama dalam antrean program resmi.
Semangat kolektif seperti ini menegaskan bahwa kemajuan Kota Palangka Raya tidak hanya digerakkan oleh program pemerintah, tetapi juga dari partisipasi dan inisiatif masyarakatnya sendiri.