
Palangka Raya, — Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) terus menggenjot pengembangan sektor pariwisata dengan menggandeng generasi muda sebagai motor penggerak utama. Kepala Disparbudpora, Iin Hendrayati Idris, menyampaikan bahwa keterlibatan anak muda menjadi kunci dalam mempromosikan dan memajukan potensi wisata daerah.(Kamis,10/7/25)
Menurut Iin, Palangka Raya memiliki 46 titik potensi wisata, dengan 12 di antaranya telah ditetapkan sebagai destinasi unggulan. Mayoritas merupakan objek ekowisata seperti Arboretum Nyaru Menteng, Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, dan Pulau Kaja, yang mengandalkan keindahan alam sebagai daya tarik utama.
Namun, pengembangan pariwisata di ibu kota Kalimantan Tengah ini masih menghadapi tantangan. Keterbatasan infrastruktur, fasilitas umum yang belum memadai, serta kurangnya promosi berskala nasional dan internasional menjadi hambatan utama. Tak hanya itu, kurangnya SDM pariwisata yang terlatih dan minimnya event tahunan juga turut memengaruhi perkembangan sektor ini.
Menanggapi kondisi tersebut, Disparbudpora telah melakukan berbagai upaya perbaikan. Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur melalui dukungan APBN, APBD, serta CSR dari sektor swasta. Pelatihan dan sertifikasi bagi pemandu wisata dan pelaku perhotelan juga menjadi prioritas pembinaan SDM.
Iin menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam kampanye promosi pariwisata, khususnya melalui media sosial, komunitas kreatif, dan platform digital. “Kami mengajak kaum muda untuk mengenal, mencintai, dan mempromosikan destinasi lokal secara positif. Mereka bisa menjadi relawan promosi yang aktif dalam festival wisata atau kegiatan pariwisata lainnya,” pesannya.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif anak muda, Disparbudpora optimistis sektor pariwisata Palangka Raya akan semakin maju dan dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun mancanegara.