WALI KOTA PALANGKA RAYA

Dukung Percepatan Penurunan Stunting, Wali Kota Palangka Raya Perkuat Kolaborasi Lewat Peran sebagai Bapak Asuh GENTING

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Pengukuhan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, sebagai Bapak Asuh GENTING oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, pada Kamis (10/4/2025) di Jakarta, membuka babak baru dalam strategi percepatan penurunan stunting secara kolaboratif di tingkat daerah.

Wali Kota Palangka Raya melalui amanah ini menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci dalam mempercepat dampak Gerakan Nasional Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Ia menegaskan bahwa peran orang tua asuh yang kini diembannya akan difokuskan pada penguatan sistem layanan dasar di tingkat keluarga.

“Percepatan penurunan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja. Kita butuh kolaborasi, mulai dari pemerintah, dunia usaha, akademisi, hingga peran aktif masyarakat. Sebagai Bapak Asuh GENTING, saya ingin membangun orkestrasi itu dari Palangka Raya,” ujar Fairid usai pengukuhan.

Menteri Wihaji, dalam pernyataannya, mengapresiasi pendekatan kolektif yang telah diterapkan oleh Pemko Palangka Raya, termasuk upaya memperkuat intervensi gizi spesifik, sanitasi, serta edukasi kepada para ibu hamil dan keluarga muda. “Pak Fairid menjadi contoh bagaimana kepala daerah bisa menjembatani kebijakan pusat dengan gerakan sosial yang hidup di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Wali Kota Palangka Raya melalui sejumlah forum lintas instansi dan lembaga dalam program 100 Hari Kerja juga telah membangun basis data keluarga berisiko stunting. Data tersebut kini menjadi acuan dalam penyaluran bantuan pangan tambahan, edukasi gizi, dan pelayanan kesehatan terpadu yang lebih tepat sasaran.

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, yang turut hadir, menambahkan bahwa DPRD akan memberikan dukungan penuh terhadap rencana aksi yang akan dijalankan Fairid dalam kapasitas barunya. “Kami siap memperkuat peran legislasi dan penganggaran untuk mendukung intervensi langsung di lapangan,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, Fairid merencanakan peluncuran program “Satu Kelurahan Satu Komitmen GENTING” yang akan digerakkan oleh ASN dan kader PKK di setiap wilayah. Program ini bertujuan menggerakkan masyarakat menjadi bagian dari solusi stunting melalui edukasi, deteksi dini, dan pendampingan gizi keluarga.

“Kita tidak boleh membiarkan satu pun anak kita kehilangan masa depannya karena stunting. Palangka Raya akan bergerak bersama, dan saya siap berdiri di garis depan sebagai Bapak Asuh GENTING,” pungkas Fairid penuh optimisme.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button