KOTA PALANGKA RAYA

Harga Cabai Turun, Palangka Raya Catat Deflasi Mei 2025

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Kota Palangka Raya mencatatkan deflasi sebesar 0,53 persen pada Mei 2025. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, salah satu penyumbang utama deflasi ini adalah turunnya harga cabai rawit, dengan andil sebesar -0,21 persen, (5/6/2025).

Kepala BPS Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, menjelaskan bahwa penurunan harga cabai rawit dipicu oleh pasokan melimpah, baik dari petani lokal di Palangka Raya maupun kiriman dari luar daerah seperti Jawa dan Banjarmasin.

“Deflasi ini terutama disebabkan oleh melimpahnya pasokan cabai rawit dan bawang merah dari sentra produksi utama,” ungkap Agnes.

Selain cabai rawit, komoditas seperti ikan gabus, bawang merah, dan ikan nila juga turut menyumbang penurunan indeks harga konsumen di ibu kota provinsi ini.

Sementara itu, kondisi di lapangan menunjukkan harga cabai rawit mulai stabil. Yeman, pedagang sayur di Jalan Lele Palangka Raya, mengatakan harga saat ini masih bertahan di kisaran Rp60.000 hingga Rp65.000 per kilogram.

“Dari minggu lalu belum ada perubahan signifikan,” ujarnya saat ditemui di kiosnya di Pasar Besar Palangka Raya.

Turunnya harga sejumlah bahan pangan ini menjadi angin segar bagi warga Kota Cantik, khususnya menjelang Hari Raya Iduladha, saat kebutuhan konsumsi rumah tangga cenderung meningkat. Pemerintah Kota melalui dinas terkait diharapkan terus menjaga stabilitas pasokan pangan agar tren positif ini bisa berlanjut dan dirasakan masyarakat secara langsung.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button