
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang diperingati setiap 26 April, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah menjalin sinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memperkuat kapasitas desa menghadapi risiko bencana.
Kegiatan ini digelar dalam bentuk audiensi dan sosialisasi program Ketangguhan Desa yang dilaksanakan di Aula Lewu Berkah Dinas PMD Kalteng, Kamis (17/4/2025). Pertemuan ini juga menjadi ajang kolaborasi antar sektor untuk mendukung pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
“Ketangguhan desa adalah komponen penting dalam sistem kebencanaan. Penilaian ini akan mengukur sejauh mana desa/kelurahan mampu menghadapi, merespons, serta pulih dari bencana,” ujar Indra Wiratama, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalteng.
Program SPAB bertujuan meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana berbasis komunitas lokal.
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, H. Aryawan, menyatakan komitmen penuh dalam memperkuat sinergi dengan BPBD untuk meningkatkan ketahanan desa dan kelurahan terhadap bencana.
“Kami siap mendukung upaya mitigasi bencana yang dilakukan BPBD, khususnya dalam Penilaian Ketangguhan Desa. Sinergi antar sektor sangat penting untuk menjangkau wilayah yang belum tersentuh,” tegas Aryawan.
Senada dengan itu, Sekretaris Dinas PMD, Etty Aprillya, menambahkan bahwa penguatan kapasitas desa juga harus dibarengi dengan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.
“Program ini penting agar desa dan kelurahan dapat tumbuh menjadi wilayah yang aman dan tangguh terhadap risiko bencana,” ujar Etty.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah pejabat struktural dari Dinas PMD Kalteng, termasuk Kabid Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Bernie Saputra, Kabid Kelembagaan, Perkembangan Desa, dan Pelayanan Sosial Akhmad Suwandi, serta Kepala Sub Bidang lainnya yang terlibat langsung dalam pembangunan dan mitigasi desa.