PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan ibadah haji secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Palangka Raya melalui Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, dalam prosesi pelepasan 222 calon jemaah haji Kloter IV, yang berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Sabtu (10/5/2025).
Dalam sambutannya, Zaini menegaskan bahwa setiap tahun Pemko Palangka Raya bersama stakeholder terkait terus mengevaluasi dan memperbaiki sistem layanan haji, demi memberikan pengalaman ibadah yang nyaman dan khusyuk bagi para jemaah.
“Kami menyadari bahwa ibadah haji adalah momen spiritual yang sangat sakral bagi umat Islam. Oleh karena itu, pemerintah wajib hadir memberikan pelayanan terbaik, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan jemaah ke tanah air,” ucap Zaini.
Ia menjelaskan bahwa aspek layanan yang menjadi perhatian utama antara lain mencakup pemondokan yang layak, penyediaan katering yang higienis dan sesuai kebutuhan jemaah, fasilitas kesehatan yang siap siaga, hingga ketersediaan transportasi yang nyaman dan aman.
Tidak hanya fasilitas fisik, Zaini juga menyoroti pentingnya aspek pendampingan dan komunikasi yang efektif antara jemaah dan petugas haji.
“Petugas yang ditugaskan bukan sekadar pendamping, tapi mitra spiritual dan logistik jemaah di lapangan. Maka, komunikasi yang baik menjadi kunci kelancaran ibadah,” tuturnya.
Ia mengimbau para calon jemaah untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan saling tolong-menolong, serta bijak memanfaatkan seluruh fasilitas yang telah disiapkan pemerintah. Dengan semangat gotong royong dan niat tulus, lanjut Zaini, diharapkan seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah dengan sempurna dan meraih predikat haji yang mabrur.
“Kita patut bersyukur karena fasilitas haji dari tahun ke tahun terus membaik. Tinggal bagaimana kita menggunakan dan menyikapinya dengan kesadaran ibadah yang tinggi,” pungkasnya.
Dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palangka Raya ini merupakan bagian dari misi untuk meningkatkan pelayanan publik berbasis kemanusiaan dan keagamaan, sejalan dengan semangat pembangunan Kota Cantik yang berkeadilan, humanis, dan religius.
