
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Kota Palangka Raya kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2025. Dalam cabang lomba lukis ornamen, kontingen Kota Cantik berhasil menyabet Juara 1, mengungguli para peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, (21/5/2025).
Dengan perolehan nilai tertinggi 782 poin, peserta lomba lukis ornamen asal Kota Palangka Raya dinobatkan sebagai Terbaik I, meninggalkan kompetitor dari Barito Selatan (763 poin), Katingan (740 poin), hingga Murung Raya, Pulang Pisau, dan Barito Utara.
Capaian gemilang ini tak lepas dari proses persiapan yang matang dan kerja sama tim yang solid. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangka Raya, Hj. Iin Hendrayati Idris, S.Sos., M.M., menyampaikan rasa syukur atas kemenangan tersebut.
“Dengan kerendahan hati dan syukur, kami menghaturkan terima kasih atas dukungan doa, harapan, dan semangat dari seluruh pihak — mulai dari proses latihan, pembinaan teknis, hingga pelaksanaan lomba. Alhamdulillah, hasil terbaik ini bisa diwujudkan,” ujar Iin.
Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Kabid Kebudayaan beserta tim pelatih dan pendamping yang telah mendampingi peserta dari awal hingga meraih prestasi puncak.
Lomba lukis ornamen sendiri merupakan salah satu mata lomba unggulan dalam FBIM yang menonjolkan keindahan, kerumitan, dan filosofi dari motif-motif khas Dayak Kalimantan Tengah. Tahun ini, kreativitas dan teknik dari peserta Kota Palangka Raya berhasil mencuri perhatian dewan juri dan publik yang hadir.
Dengan kemenangan ini, Kota Palangka Raya tak hanya membuktikan kapasitasnya di bidang seni budaya, namun juga terus memperkuat eksistensinya sebagai pusat kreatif dan identitas budaya di Kalimantan Tengah.
“Prestasi ini menjadi semangat bagi kami untuk terus membina generasi muda kreatif yang mencintai budayanya dan siap bersaing di level lebih tinggi,” tutup Iin.
Palangka Raya, semakin keren – tak hanya di panggung pembangunan, tapi juga di panggung seni dan budaya.