
Palangka Raya Semakin KEREN – Dengan potensi daya tarik visual, kekayaan budaya, dan ragam destinasi wisata yang unik, Palangka Raya kian dilirik sebagai salah satu destinasi wisata potensial yang dapat bersaing di era digital, khususnya melalui fenomena Instagram Tourism.(Rabu,17/9/25)
Data Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangka Raya mencatat, pada tahun 2024 terdapat 600.155 wisatawan domestik dan 4.758 wisatawan mancanegara yang berkunjung. Angka ini menjadi bukti bahwa Palangka Raya memiliki daya saing yang tinggi untuk berkembang sebagai destinasi unggulan.
Sejumlah ikon wisata seperti Taman Nasional Sebangau, Rumah Betang, serta panorama alam yang memikat diyakini mampu memperkuat citra Palangka Raya sebagai kota wisata yang ramah media sosial.
Namun, peluang besar ini juga diiringi tantangan serius. Risiko overtourism serta ancaman hilangnya keaslian budaya lokal perlu menjadi perhatian. Karena itu, strategi promosi pariwisata harus dibarengi dengan upaya pelestarian budaya serta pengelolaan destinasi yang berkelanjutan.
Disparbudpora Kota Palangka Raya merekomendasikan beberapa langkah, di antaranya:
- Menguatkan storytelling visual agar lebih menarik di media sosial.
- Melibatkan influencer untuk memperluas jangkauan promosi.
- Memaksimalkan promosi Bandara Tjilik Riwut sebagai pintu gerbang wisata.
- Mengembangkan destinasi mikro yang unik dan berkarakter.
Kepala Disparbudpora Kota Palangka Raya menegaskan, “Palangka Raya bukan sekadar tempat untuk difoto, tetapi juga harus dijaga dan dicintai. Keaslian budaya dan kelestarian lingkungan adalah kunci agar pariwisata kita berkelanjutan.”
Dengan strategi tepat dan sinergi semua pihak, Palangka Raya diyakini mampu bersinar sebagai destinasi wisata unggulan yang tak hanya indah di media sosial, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan budaya lokal.