KOTA PALANGKA RAYA

Pemko Palangka Raya Dorong Perekonomian Masyarakat Pesisir melalui Pelatihan Olahan Ikan

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat serta mengoptimalkan potensi lokal, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) melaksanakan kegiatan Pelatihan Olahan Berbahan Dasar Ikan, bertempat di Aula Kelurahan Pahandut, Selasa (15/04/2025).

Kegiatan pelatihan ini menyasar warga yang bermukim di kawasan Komplek Puntun, Kelurahan Pahandut, yang berada di bantaran Sungai Kahayan. Wilayah ini dikenal sebagai kawasan dengan potensi perikanan yang cukup besar namun belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber peningkatan ekonomi keluarga.

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memperluas akses masyarakat terhadap keterampilan produktif, khususnya dalam pengolahan hasil perikanan menjadi produk bernilai jual tinggi.

“Pemerintah hadir melalui kegiatan ini bukan hanya untuk memberi pelatihan teknis, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan usaha yang berbasis pada sumber daya lokal. Olahan ikan ini bisa menjadi produk unggulan yang menopang kesejahteraan masyarakat,” ungkap Samsul.

Selain itu, pelatihan ini juga menjadi bagian dari strategi Pemko Palangka Raya dalam membangun ketahanan ekonomi daerah melalui penguatan UMKM dan industri rumah tangga. Dengan melibatkan narasumber dari UPTD Balai Latihan Kerja Kota Palangka Raya serta pihak Bank Kalteng, pelatihan ini memberikan pembekalan tidak hanya dari sisi teknis produksi, tetapi juga dari sisi pengelolaan usaha dan akses ke pembiayaan usaha kecil.

Adapun pelatihan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 15 hingga 17 April 2025, dengan jumlah peserta berasal dari masyarakat setempat yang memiliki minat dalam pengolahan hasil perikanan.

Samsul menambahkan bahwa melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih berdaya secara ekonomi serta memiliki keterampilan wirausaha yang kuat. Dengan demikian, mereka tidak hanya mampu menciptakan produk olahan ikan untuk konsumsi pribadi, tetapi juga sebagai komoditas yang dapat dipasarkan secara lebih luas.

“Harapan kita, kegiatan ini menjadi awal lahirnya industri kecil olahan ikan yang dapat menopang perekonomian keluarga dan memberikan dampak positif secara berkelanjutan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button