PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Pemerintah Kota Palangka Raya terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat di tengah dinamika ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Hal ini ditandai dengan partisipasi aktif Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), yang dilaksanakan secara daring pada Senin (21/04/2025).
Rapat yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) tersebut mengusung tema sinergi pusat dan daerah dalam menghadapi gejolak ekonomi serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Bertempat di Ruang Command Center Kantor Wali Kota Palangka Raya, Zaini mengikuti jalannya rapat koordinasi nasional yang dihadiri seluruh kepala daerah dan jajaran TPID dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Rapat ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi lintas instansi dan pemerintahan dalam pengendalian inflasi, sekaligus untuk menyelaraskan strategi pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama terkait harga kebutuhan pokok,” ujar Zaini usai kegiatan.
Ia menjelaskan bahwa salah satu fokus utama pembahasan adalah bagaimana pemerintah daerah dapat terus menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, serta komunikasi yang efektif dengan masyarakat—empat pilar utama dalam strategi pengendalian inflasi.
Lebih jauh, dalam rapat tersebut juga disampaikan pentingnya inovasi daerah dalam menghadirkan program-program yang memberdayakan masyarakat, khususnya melalui akses pendidikan dan pelatihan komunitas, seperti yang diusung dalam Program Sekolah Rakyat Tahun 2025.
“Program Sekolah Rakyat turut disosialisasikan dalam forum ini, sebagai bagian dari upaya nasional untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendekatan berbasis komunitas,” tambah Zaini.
Menurutnya, pengendalian inflasi tidak hanya sebatas pada aspek ekonomi semata, tetapi juga harus menyentuh dimensi sosial, dengan cara memperkuat kapasitas masyarakat untuk bertahan dan berkembang di tengah tekanan ekonomi.
“Pemko Palangka Raya siap terus bersinergi, tidak hanya dalam menjaga kestabilan harga, tetapi juga dalam membangun ketahanan sosial ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Melalui forum seperti ini, Pemerintah Kota Palangka Raya terus menegaskan peran aktifnya dalam agenda nasional, demi menciptakan ekonomi lokal yang kuat, adaptif, dan berpihak kepada kesejahteraan rakyat.
