KOTA PALANGKA RAYA

PGMI UIN Palangka Raya Tampilkan Semangat Kolaborasi Lewat Pagelaran Seni

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Palangka Raya angkatan 2022 kembali menorehkan jejak kreatif melalui gelaran seni tahunan yang digelar penuh semangat dan apresiasi di Aula Utama kampus setempat, Selasa pagi, (3/6/2025).

Dengan tema β€œSemangat Bercerita, Berani Berkarya Bersama PGMI UIN Palangka Raya”, acara ini resmi dibuka oleh Rektor UIN Palangka Raya, Prof. Ahmad Dakhoir. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga atas inisiatif dan konsistensi mahasiswa dalam menghadirkan pertunjukan seni yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat nilai edukatif dan kultural.

Berbagai pertunjukan mengisi panggung dengan antusias, mulai dari Lawang Sakepeng, Nasyid, Drama Musikal, Kabaret, hingga Tari Dayak dan Tari Pesisir. Tak ketinggalan, penampilan paduan suara dan seni bela diri silat turut memberi warna pada acara yang juga menjadi bentuk implementasi dari mata kuliah Kajian dan Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan.

Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Imron, menjelaskan bahwa pagelaran ini bukan sekadar tugas akhir semester, melainkan juga ruang ekspresi mahasiswa PGMI dalam berkesenian.

β€œIni bagian dari ujian akhir kami, tapi lebih dari itu, kami ingin memberi makna pada proses belajar dan menunjukkan bahwa seni bisa menjadi media edukatif yang menyenangkan,” ujarnya.

Antusiasme tak hanya datang dari peserta, namun juga dari penonton. Riska, salah satu pengunjung, mengaku sangat menikmati pertunjukan.

β€œSeru banget! Aku baru pertama kali nonton acara kayak gini di kampus, dan ternyata keren banget. Nggak nyangka mahasiswa bisa tampil sekompak dan sekeren ini,” ucapnya dengan penuh semangat.

Pagelaran ini membuktikan bahwa mahasiswa PGMI UIN Palangka Raya tidak hanya ditempa secara akademik, tetapi juga diasah secara emosional dan sosial melalui seni. Mereka belajar kerja sama tim, tampil percaya diri di hadapan publik, serta memaknai pendidikan dengan pendekatan yang lebih humanis dan kreatif.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button