PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya semakin menggencarkan upaya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap kebencanaan melalui Sosialisasi dan Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB). Kegiatan ini digelar di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, pada Rabu (12/2/2025).
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi, menegaskan bahwa upaya edukasi terhadap kebencanaan perlu terus diperkuat agar masyarakat mampu menghadapi segala situasi darurat dengan tepat. Edukasi yang diberikan mencakup langkah-langkah mitigasi, kesiapsiagaan, serta pemulihan pasca bencana. Selain itu, Hendrikus menekankan bahwa partisipasi masyarakat menjadi bagian penting dalam menciptakan ketahanan yang lebih baik di seluruh wilayah.
“Kesiapsiagaan adalah kunci. Tanpa edukasi yang berkesinambungan, dampak bencana bisa semakin besar. Kami ingin masyarakat lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi,” jelas Hendrikus Satriya Budi.
Lebih lanjut, ia menyebutkan pentingnya peran dunia usaha dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi elemen penting dalam mewujudkan ketangguhan menghadapi bencana. Ia juga mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama melakukan perencanaan yang matang dan dukungan yang nyata dalam menghadapi bencana.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat terlibat aktif, termasuk sektor swasta. Dengan begitu, kita dapat membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih kuat dan efisien. Sinergi ini perlu terus dikembangkan demi keselamatan kita semua,” tutupnya.
Melalui langkah ini, Pemerintah Kota Palangka Raya menunjukkan komitmennya dalam melindungi masyarakat dari berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di masa depan. Dengan adanya forum yang terbentuk, diharapkan dapat menciptakan strategi penanggulangan yang lebih terstruktur dan efektif.
