KOTA PALANGKA RAYA

Pemkot Palangka Raya Kembali Tertantang Atasi Anak Punk Jalanan, Evaluasi Penanganan Sosial Terus Dilakukan

PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Fenomena keberadaan anak punk dan pengamen jalanan kembali muncul di sejumlah titik strategis Kota Palangka Raya, seperti kawasan Jalan Yos Sudarso. Pemerintah Kota melalui Satpol PP dan Dinas Sosial (Dinsos) kembali turun tangan melakukan penertiban sebagai bentuk menjaga kenyamanan dan ketertiban umum. (Rabu, 28 Mei 2025)

Dalam operasi yang digelar belum lama ini, tujuh anak punk diamankan oleh tim gabungan. Padahal, sebelumnya mereka telah dipulangkan ke daerah asal dengan difasilitasi langsung oleh Dinsos. Munculnya kembali kelompok ini menjadi indikasi bahwa tantangan sosial jalanan belum sepenuhnya terselesaikan.

Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Riduan, menyampaikan bahwa pihaknya telah berulang kali mengambil pendekatan persuasif dan humanis, bahkan hingga membiayai pemulangan para anak jalanan tersebut.

“Kami sudah berikan pembinaan, fasilitasi pemulangan, dan arahan. Namun, dalam hitungan hari mereka kembali lagi. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” ungkap Riduan saat diwawancarai di kantornya.

Riduan mengakui bahwa keterbatasan sarana penampungan dan belum adanya lembaga rehabilitasi khusus menjadi kendala serius dalam menangani persoalan ini secara tuntas. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Palangka Raya tengah melakukan evaluasi mendalam terhadap pola penanganan yang selama ini diterapkan, dan sedang mengkaji alternatif pendekatan lintas sektor.

Menurut Riduan, keberadaan anak punk bukan hanya soal ketertiban, tetapi juga persoalan sosial yang memerlukan pendekatan lintas instansi seperti kepolisian, dinas pendidikan, dan bahkan pihak swasta yang mungkin dapat mendukung program pembinaan keterampilan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Ini membutuhkan kolaborasi. Karena di balik fenomena ini, ada akar masalah ekonomi, pendidikan, dan sosial keluarga yang harus dicari solusinya bersama,” tambahnya.

Kondisi ini menjadi perhatian tersendiri menjelang masa liburan panjang, di mana intensitas lalu lintas dan aktivitas masyarakat akan meningkat. Pemerintah Kota berkomitmen untuk tetap menjaga ketertiban tanpa mengabaikan aspek kemanusiaan dalam penanganannya.

Dengan tantangan yang terus muncul secara berulang, Pemkot Palangka Raya menegaskan akan terus berupaya mencari pola penyelesaian yang lebih berkelanjutan, demi terwujudnya kota yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Tampilkan lebih banyak

Berita Terkait

Back to top button