PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN — Pemerintah Kota Palangka Raya terus memperkuat program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Dalam 100 hari kerja pertamanya, Wali Kota Fairid Naparin memprioritaskan kegiatan sosial terpadu seperti sunatan massal yang telah diikuti oleh 120 anak dan ditargetkan menjangkau hingga 1.000 anak sepanjang tahun.
“Program sunatan massal ini rutin kita laksanakan. Tapi sekarang kita maksimalkan jangkauannya, target kita bisa sampai seribu anak. Ini bagian dari tanggung jawab sosial dan kemanusiaan pemerintah,” ujar Fairid dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).
Kegiatan ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, tetapi juga menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat akar rumput. Pelaksanaan dilakukan melalui kerja sama lintas sektor, melibatkan dinas kesehatan, lembaga sosial, dan tokoh masyarakat.
“Bagi sebagian keluarga, biaya sunat bisa menjadi beban. Dengan program ini, kita meringankan sekaligus memastikan anak-anak mendapatkan layanan yang aman dan layak,” ungkap Fairid.
Selain sunatan massal, Pemkot juga mengintegrasikan program-program sosial lainnya seperti vaksinasi, pelayanan kesehatan keliling, dan edukasi gizi anak. Semuanya diarahkan untuk membentuk generasi Palangka Raya yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Fairid juga menegaskan bahwa program-program seperti ini akan terus dilanjutkan dan diperluas, dengan memastikan pendataan yang akurat dan pengawasan yang ketat.
“Kita tidak ingin kegiatan ini hanya jadi acara simbolis. Harus ada dampaknya. Maka penting bagi kami untuk memonitor pelaksanaan di lapangan, agar manfaatnya benar-benar dirasakan,” ujarnya.
Melalui langkah nyata ini, Pemerintah Kota Palangka Raya membuktikan bahwa pembangunan manusia tidak kalah pentingnya dari pembangunan infrastruktur. Program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat menjadi wujud nyata pemerintahan yang humanis dan peduli.
