PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Komitmen membangun birokrasi yang bersih, transparan, dan melayani kembali ditegaskan dua instansi vertikal di bawah Kementerian Keuangan, yakni Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palangka Raya. Pada Rabu, 7 Mei 2025, kedua lembaga ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai langkah nyata mendukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Penandatanganan berlangsung dalam suasana penuh semangat kolaborasi antara Kepala KPPN Palangka Raya, Indra Karunia Dewanti, dan Kepala KPP Pratama Palangka Raya, Yusan Jubiantara. Kolaborasi ini tidak sekadar formalitas, namun menjadi simbol kesungguhan dalam membangun sistem pelayanan publik yang adaptif, akuntabel, dan berintegritas tinggi.
“Ini bukan sekadar MoU, melainkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi dan menghadirkan layanan keuangan serta perpajakan yang lebih transparan dan berkualitas bagi masyarakat,” ujar Indra Karunia Dewanti.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Palangka Raya, Yusan Jubiantara, menekankan pentingnya kolaborasi lintas unit dalam menciptakan birokrasi modern. “Kami ingin memastikan bahwa integritas bukan hanya slogan, tapi benar-benar terimplementasi dalam setiap proses kerja,” ucapnya.
Sinergi antarinstansi ini juga dirancang untuk mempererat koordinasi kelembagaan dalam berbagai aspek, mulai dari pengelolaan keuangan negara, penguatan pengawasan internal, hingga peningkatan kualitas layanan publik yang lebih efisien dan responsif.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi bersama Kementerian Keuangan dalam memperluas praktik baik pembangunan Zona Integritas di seluruh unit kerja. MoU ini juga diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun Island of Integrity di Kota Palangka Raya—sebuah konsep kawasan yang menjadi percontohan integritas dalam pelayanan birokrasi.
Melalui kerja sama ini, KPPN dan KPP Pratama Palangka Raya menunjukkan bahwa pelayanan publik yang prima hanya bisa diwujudkan melalui kerja sama, sinergi, dan semangat kebersamaan.
Langkah ini menegaskan bahwa Palangka Raya tidak hanya semakin keren dalam pembangunan fisik, tapi juga dalam membangun budaya kerja yang bersih dan berintegritas untuk melayani masyarakat lebih baik.
