
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Pemerintah Kota Palangka Raya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan pekerja berpenghasilan rendah melalui program Bantuan Subsidi Upah (BSU). Program ini dijadwalkan mulai disalurkan pada Kamis, 5 Juni 2025, dengan menyasar pekerja yang menerima gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR).
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan bahwa proses validasi data menjadi langkah krusial agar bantuan tepat sasaran. BSU diberikan kepada pekerja yang aktif terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan dan memiliki penghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan.
“Keakuratan data adalah fondasi keberhasilan program ini. Dengan pendataan yang tepat, manfaat BSU dapat segera dirasakan oleh masyarakat yang memang berhak,” tegas Zaini, Senin (2/6/2025).
Besaran bantuan yang diberikan adalah Rp300 ribu, yang akan disalurkan dalam dua tahap masing-masing Rp150 ribu per bulan. Program ini diharapkan mampu meringankan beban ekonomi para pekerja, khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Selain sebagai bentuk perlindungan sosial, Zaini menyampaikan bahwa BSU juga menjadi momentum penting untuk mendorong sektor usaha agar lebih memperhatikan kesejahteraan karyawannya.
“Kami mendorong para pengusaha untuk tetap mematuhi standar UMR. Gaji yang terlalu rendah tidak hanya merugikan pekerja, tetapi juga berdampak negatif terhadap produktivitas dan stabilitas sosial,” jelasnya.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi pelaku UMKM dalam memberikan upah layak. Oleh karena itu, BSU dinilai menjadi intervensi negara yang tepat dalam menjaga daya beli masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara inklusif.
Program ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sebagai bagian dari penguatan sistem perlindungan sosial nasional.
“Melalui pendekatan kolaboratif, Pemko Palangka Raya berkomitmen mewujudkan keadilan sosial dan ekonomi bagi seluruh warga. Ini selaras dengan visi kota untuk menjadi wilayah yang semakin keren dan semakin peduli,” tutup Zaini.